"Astaga, pria ini adalah pria yang sama yang ada di kedai Sean. Wah… ini pasti bukan suatu kebetulan," Bara masih tampak syok dengan informasi yang ia terima dari Arya.
"Kita harus menemukan pria itu. Apa kau tahu keberadaan pria itu?" tanya Bara dengan rasa penasaran yang amat tinggi.
"Sayang sekali, dia sudah meninggal," Arya mengambil ponselnya dari tangan Bara, dan mengusap cepat pada layar.
"Meninggal? Bagaimana bisa dia meninggal?" Bara terkejut dan mimik wajahnya berubah lemas.
"Ini berita mengenainya," Arya kembali memberikan ponselnya agar Bara bisa melihatnya sendiri.
Bara kembali mengambil ponsel Arya, dia membaca sebuah artikel dan ada potongan video yang menampilkan seseorang yang ditemukan tidak bernyawa di ruas jalan tol.
"Jadi… maksudmu, pria yang ditemukan meninggal ini adalah pria yang sama yang membuntuti Kinasih, dan dia juga adalah pria yang sama membuat Bram tewas?" Bara sudah membuat kesimpulan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください