MENCARI KINASIH
"Arya, maafkan aku. Untuk saat ini aku tidak bisa menjelaskannya padamu. Aku sangat terburu-buru. Aku akan segera menghubungi kamu nanti setelah urusanku selesai,"
"Hah? kenapa pesan kamu seperti ini Ay?? Sebenarnya siapa yang ingin kamu temui? aku jadi penasaran," ucap Arya semakin dibuat bingung oleh pesan Kinasih yang penuh rahasia.
Namun disaat itu juga pintu ruang kerja Bara terbuka, dan Arimbi baru saja keluar dengan sebuah senyuman bahagia.
Arya segera menegakkan dadanya, memasang ekspresi wajah yang datar kemudian melihat Arimbi yang semakin berjalan dekat ke arahnya.
"Aku dengar Kinasih bersamamu? Bagaimana dengan kondisinya? Apa dia baik-baik saja?" tanya Arimbi dengan wajah serius berpura-pura peduli dengan keadaan Kinasih.
"Dia sangat baik," jawab Arya singkat dengan ekspresi wajah yang amat datar.
"Uhmm, sayang sekali aku tidak bertemu dengannya. Padahal banyak hal yang ingin aku sampaikan padanya," ucap Arimbi dengan sebuah senyuman yang tak lepas dari wajahnya.