webnovel

Prolog

 "Gue capek Ka," Ucap Sera dengan kepala yang masih menghadap ke arah lantai dengan tatapan kosong.

Kepalanya lalu mendongak, kedua mata indah itu menatap Azka dengan tatapan sendu.

"Gue capek di jagaiin sama lo mulu kalau ujung-ujungnya di bully terus sama semua orang," 

Azka hanya diam, tidak tahu harus menjawab seperti apa sebagaimana ini semua bukan keinginan laki-laki tersebut. Hal itu sudah di luar kendali Azka.

"Gue-"

Belum juga Sera menyelesaikan ucapan yang ia niatkan untuk di lontakan Azka langsung bangkit dari duduknya, "Gue bakal bilang sama  bu Tina deh,  biar kasih mereka hukuman kar-"

"Ka," Panggil Sera yang mampu membuat langkah Azka terhenti dan tidak melanjutkan ucapannya.

Senyuman lemah itu terlihat di wajah cantik gadis tersebut, "Please! Jangan, gue gak mau nenek gue makin ngerasaiin beban dengan taunya gue yang masih di bully sana sini sama anak-anak," 

Mendengar tuturan tersebut membuat Azka kembali terdiam, namun beberapa detik kemudian kaki kanannya menendang tong sampah dengan kencang ke sembarang arah.

"ANJING!" 

Benar! Azka merasa benci dengan dirinya sendiri karena tidak bisa mengontrol semua orang termasuk teman-temannya yang sudah kelewat batas.

Mungkin, mungkin memang sudah saatnya dirinya harus merelakan Sera untuk pindah ke sekolah lagi untuk kesekian kalinya. 

Menyedihkan, Azka merasa tidak berguna sekarang.