webnovel

KAU WANITAKU

VOLUME 1 TAMAT Warning!!!! Novel ini ada beberapa kata-kata umpatan, vulgar dan adegan kekerasan. Mohon bijak memilih bacaan. Ambil yg baik tinggalkan yang buruk. Kisah perjalanan Alivia seorang gadis desa berusia sembilan belas tahun yang terpaksa harus merantau ke kota demi menjalankan amanat dari Almarhum Ayahnya. Dia yatim sekarang. Ayahnya berpesan untuk mencari sahabatnya di kota metropolitan yang bisa membantu biaya melanjutkan pendidikannya dan mencarikan jodoh untuknya. Siapa sangka jika dalam pencariannya itu, dia harus berhadapan dengan situasi yang hampir saja membuat dia kehilangan kehormatannya. Dia dipertemukan dengan Adyastha Prasaja, laki-laki yang terlibat dalam Human Trafficking. Yang akhirnya membuat dia terkurung di dalam sangkar emas. "Aku akan berubah jadi jagoan saat itu berhubungan dengan harga diriku. Aku tidak akan membuka auratku pada siapapun yang bukan mahramku. Aku akan menjaganya walau aku harus bertaruh nyawa. Aku lebih baik mati dari pada kehilangan harga diriku. Kamu paham?" (Alivia) "Lagi pula tidak akan ada yang tertarik dengan tubuhmu. Kurus kerempeng. Dada rata. Jangan sok kamu." (Adyastha) Hingga suatu saat Adyastha menganggap Alivia sebagai pengkhianat. Dan untuk membuktikan dia tidak bersalah, dia harus menikah dengan Adyastha. Pernikahan seperti apa yang akan dijalani Alivia dan Astha nantinya? Sanggupkah Alivia mengembalikan Adyastha ke jalan yang benar di tengah tekanan dan bahaya? ikuti kisahnya ya. Visual dan videonya ada di IG ANESHA_BEE atau Youtube Anesha_bee. mampir ya. :) *Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.*

ANESHA_BEE · 都市
レビュー数が足りません
233 Chs

PENASARAN DENGAN RUANG MISTERIUS

Prang!!

"Aduuuh!!" celetuk Astha. Sebuah wajah teflon mendarat di lengannya dari tangan Alivia. Akhirnya dia melepaskan pelukannya.

"Aduh.. Maaf Tuan. Saya kira siapa. Saya lagi fokus menata makanan tapi tiba-tiba ada yang peluk-peluk dari belakang. Karena di samping saya ada wajan teflon ya spontan saya pukulkan. Takut kalau ada orang jahat. Lagian ngapain Tuan peluk-peluk saya."

"Tau.." Astha cemberut. Dia lalu meninggalkan Alivia dan duduk di kursi yang ada di ruang makan. Astha melihat Alivia, begitu juga sebaliknya. Alivia juga melihatnya. Tapi dia sedang menahan tawa akibat pukulan tiba-tiba yang dia layangkan pada Astha.

"Mau makan sekarang, Tuan?" tanya Alivia.

"Iya aku sudah lapar." ucap Astha sambil matanya menatap layar gadgetnya. Jarinya berselancar mencari informasi yang dia butuhkan.

Alivia membawa masakannya satu persatu ke atas meja. Aroma kuah kaldu dari iga yang dia masak menguar kemana-mana. Harum menyengat hidung Astha.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください