Mendengar ucapan Reza, membuat Alivia benar-benar bingung. Dia tidak tahu harus bagaimana menanggapi ucapan Reza. Apa benar yang dikatakan Reza? kalau Astha memang hanya memanfaatkannya? untuk apa? masih menjadi pertanyaan besar di kepala Alivia.
Lama sendirian di dalam pavilliun, membuat Alivia merasa takut. Dia merasa tidak aman jika Astha tidak ada di dekatnya seperti sekarang. Dia tahu hidupnya akan penuh dengan bahaya jika bersama Astha. Tapi semua sudah terjadi. Dan tinggal bagaimana menyesuaikan diri dengan dunianya Astha. Seperti saat ini, baru saja menikah, sudah ada kejadian yang memilukan.
Alivia hanya duduk terdiam di ruang tamu. Tidak berani masuk ke dalam kamar Astha. Karena semua pakaiannya masih ada di kamar ruang bawah tanah. Dan dia tidak bisa ke sana sendiri tanpa Astha. Semua pintu masuk dilengkapi pengaman sidik jari. Dan hanya Astha yang punya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください