webnovel

1

Crish tersenyum saat melihat para klien yang mengajaknya bekerja sama terlihat puas dengan presentasinya, bukan hal yang sulit untuk meyakinkan orang lain dalam dunia bisnis bagi Crish

Dengan bekal ilmu yang diberikan oleh ayah dan juga kakeknya, kini pria itu sudah berhasil membuka cabang perusahaannya dimana-mana

Tentunya itu sesuatu yang sangat membanggakan untuk keluarganya terutama dirinya sendiri, dibalik kesuksesannya Crish memiliki segudang cerita yang tak banyak orang tau, terutama kedua orangtuanya

Harta yang berlimpah, membuat Crish terjerumus dalam dunia gelap. Pria itu sering kali mengunjungi club malam, ntah itu menyewa jalang-jalang yang ada disana atau hanya sekedar minum saja

Seperti saat ini, setelah melakukan pertemuan tadi. Crish segera menuju ke club malam, seperti biasa. Pria itu hanya datang sendirian, padahal bisa saja dia mengajak sahabat-sahabatnya untuk bergabung

Setelah memarkirkan mobilnya, Crish segera memasuki club itu. Bau alkohol serta dentuman musik yang terdengar sangat nyating menjadi ciri khas dari tempat itu, "Heii, sendiri aja" ucap seorang wanita dengan manja kepada Crish

Sudah biasa ia menghadapi wanita-wanita seperti ini, yang awalnya hanya sebatas menggoda namun akhirnya sampai saling memuaskan satu sama lain

Tentu saja Crish tidak keberatan saat wanita itu menciumi lehernya, lagipula nantinya wanita itu akan dia bayar juga

Crish menoleh saat melihat ada keributan yang terjadi disana, namun tak lama ia kembali menyesap minumannya lagi dan mencoba untuk tidak peduli dengan sekitar

Hal tak tertuga pun terjadi saat Crish ingin menyesap lagi minumannya, tubuhnya terasa terdorong dari belakang dengan sangat kuat

Jika saat itu keadaan Crish sedang mabuk, mungkin saja ia akan tersungkur ke tanah. "Maaf!"

Belum sempat Crish melihat siapa pelakunya, seseorang yang baru saja menabrak Crish tadi sudah pergi terlebih dahulu meninggalkan tempat itu

Walaupun ia tidak tau wajahnya, namun Crish tau bahwa yang menabraknya tadi adalah seorang wanita

Terlihat dari pakaian yang ia kenakan, dan suara yang dikeluarkan orang tadi seperti wanita

Crish bangkit dari tempatnya, seketika ia tidak mood untuk meneguk alkohol dan memuaskan birahinya

Sempat ada kekecewaan diraut wajah wanita yang baru saja menggoda Crish, namun pria itu tampak tak peduli dan lebih memilih berjalan keluar dari tempat itu

Biasanya Crish paling lama berada ditempat itu, namun hari ini manjadi rekor tercepat Crish berada ditempat haram itu

Crish mengernyitkan keningnya saat melihat seorang wanita yang sedang menunggu didepannya, jika dilihat-lihat baju yang wanita itu kenakan sama persis dengan baju yang dikenakan wanita yang tadi menabraknya

"Sedang menunggu?" tanya Crish saat berada tepat disamping gadis itu

Bukannya membalas, gadis itu justru malah menjauhi Crish tanpa menoleh dan mengucapkan sepatah katapun

Crish tersenyum miring, "Berani menolakku ternyata" batinnya

Crish meneliti gadis itu dari atas sampai bawah, tidak ada yang membuat dirinya menarik sebenarnya

Pakaian yang gadis itu kenakan bahkan sangat tertutup, dan jika dilihat tubuhnya pun jauh dari kata sexy

Gadis itu yang merasa risih karena sedari tadi pria yang mengajaknya bicara tadi bukannya pergi tapi malah memperhatikannya, "Maaf, apa ada yang salah dengan saya?" tanya gadis itu dengan nada yang sesopan mungkin

Crish sempat terperangah dengan kecantikan gadis yang ada didepannya, jika saja kacamata gadis itu dilepas. Mungkin saja ia akan semakin cantik, "Sial melihatnya saja membuat punyaku tegang"

"Ikut saya"

Ntah apa yang ada dipikiran Crish sekarang, tiba-tiba saja birahinya naik saat melihat gadis itu. Padahal ia tadi menolak mentah-mentah jalang yang ingin memuaskannya malam ini, dengan kasar dan paksaan Crish menarik lengan gadis itu, walaupun beberapa kali Crish mendapatkan perlawanan namun tetap saja tenaganya tak sebanding dengan Crish yang notabenenya seorang pria

Crish berhasil membawa gadis itu masuk kedalam mobilnya, tanpa aba-aba pria itu melahap habis bibir ranum gadis itu

Walaupun Crish sedikit kesusahan dengan pergerakan yang dilakukan gadis ini untuk menolaknya, namun Crish sudah sangat handal untuk menghadapinya

Pria itu menyentuh area sensitif gadis itu, tentunya Crish mendengar erangan pelan dari gadis yang kini tengah ia cumbu itu

Crish tautan bibirnya saat melihat gadis itu hampir saja kehilangan nafas, namun pria itu tidak berhenti sampai disitu. Crish mendaratkan bibirnya tepat dileher gadis itu, sesekali pria itu menggigit kecil gadis itu sampai terlihat bekas kebiruan disana

Pria itu tidak memperdulikan sedang dimana dirinya, karena yang ia inginkan hanyalah kepuasan

Tak peduli gadis yang ia cumbu menangis dan terus membrontak, karena kini ia sudah tidak bisa menahan lagi nafsunya

"Bajingan! Sialan! Lepas!! hiks"