webnovel

bagian 8

(Lanjutan part 7)

Reina Kaget ketika Melihat kedua Tangan Pria itu Menghentikan tangan Reina, yang Akan membalas tamparan Lea.

Begitu juga dengan Lea dia kaget melihat keberadaan Bima dan Randy.

Ternyata Secara Perlahan-lahan Bima mulai berprilaku baik pada Lea, dia mulai membela Lea, Mungkin karena Bima tau bahwa Lea orang yang baik dan tulus hatinya, meskipun sampai sekarang Lea masih Jutek padanya.

" Lo berdua apa-apa sih." Kata Reina pada randy dan Bima.

" Eh Reina Lo itu Nggak usah nyari nyari masalah deh, Lo Mau di panggil di Ruang Guru?? " Dengan nada datar Bima berkata pada Reina.

Reina tak bisa membantah kata-kata Bima karena Bima adalah pria yang dia sukai. Dengan raut wajah Kesal Reina Pergi, tapi bukan berarti Reina akan berhenti untuk menganggu Lea.

Lea menatap pada Randy dan Bima sambil tersenyum dan pergi, tanpa berkata apa-apa, karena saat itu Kondisi Lea sangat tidak Vit, Namun Bima Mengejar Lea, karena Bima khawatir pada Lea.

Yah begitulah Bima Menampakan Kekhawatiran-nya, namun Apakah Lea akan Merespon Kepedulian Bima?? .  Lea dengan sikap Keras Kepala-nya masih tetap bersikap  dingin dan cuek terhadap Bima.

Hanya Lea satu-satunya wanita yang Mendapatkan Perhatian Bima, wanita satu sekolahnya selalu mengejar dan mendapat perhatian Bima juga Cintanya, termasuk Reina, tapi Bima malah bersikap dingin dan Cuek terhadap Mereka. Tapi Lea tidak sama dengan para wanita lain yang mengejar-ngejar Bima, Dia malah Lebih bersifat cuek dan dingin pada Bima .

" Le,,,Lo sakit yah??" Tanya Bima

" Bukan urusan Lo...!!! " Jawab Lea

" Oh yah udah.! Btw Lo udah Nerima paket gue??"

" Udah.! Makasih"

" Yah udah, semoga bermanfaat yah ,,," ucap Bima

Lea tersenyum sambil menatap Bima, yang sedang berjalan menuju kelas-nya.

" Ternyata benar yah, Sisik baik seseorang selalu ada, sekalipun orang itu adalah penjahat,," ujar Lea dalam hatinya sambil tersenyum.

Lea mulai takjub, dan luluh dengan kebaikan Bima, bisa di bilang Mungkin Lea akan mulai belajar bersifat baik pada Bima.

" Lea,,, emangnya Kak Bima ngasih sesuatu ke Lo???"

" Oh itu,,,sih Bima Ngasih beberapa buku-buku sama peralatan tulis dan beberapa pakaian kecilnya, Buat di sumbangin ke anak-anak jalanan yang kita ajar itu,,"

" Emangnya Kak bima Tau,,kalau kita sering ngajar anak-anak itu??" Tanya ronald

" Yah mungkin dia tau soalnya waktu itu,, gue sempet liat dia sedang lewat di dekat taman baca kita, jadi mungkin dia sempat liat..." Jawab Lea

" Ternyata,,, di balik sifat cuek dan dingin-nya kak Bima, dia Punya sifat baik hati Juga yah,,,,?..jadi salut gue sama kak Bima..."  Ucap Vina

" Apaan Sih Lo Vin,,, biasa ajah Kali...." Jawab Lea.

Ketika sedang bercerita dan tertawa dengan kedua teman-nya itu, tiba-tiba kepala Lea kembali sakit, Lea kelihatan sangat Lesu, Vina dan ronald Menjadi panik melihat Lea, yang meringis kesakitan, Lea tak dapat menyembunyikan rasa sakit itu.

" Le,,,Lea,,, Lo nggak apa-apa Le??" Tanya Vina

" Le Mending Lo nggak usah masuk Kelas,,, kita bakal kasi tau guru kok kalau Lo sakit,, mending Lo pulang Ajah,,biar nanti gue telfon Nyokap Lo yah,,,," Kata Ronald yang khawatir dengan kondisi Lea.

Lea tak menjawab apapun karena dia Merasa sangat Sakit, Dia juga Meng-iyakan untuk pulang ke rumah dan beristirahat.

Lea memutuskan untuk menaiki taksi menuju Rumahnya, Namun sementara di perjalanan menuju rumahnya, Lea melihat Cia yang sedang berlari,Sepertinya Cia di kejar seseorang.

Dengan kondisi yang Lemah, Lea Memaksakan untuk mengejar Cia dan menolong-nya, Ternyata Yang mengejar Cia adalah beberapa Preman yang berusaha Merebut uang Cia.

" Tunggu Cia,,," panggil Lea sambil berlari

Cia terjebak dan hampir saja Di tangkap oleh preman itu, tapi untunglah Lea secepatnya menolong Cia, dan Cia menangis sambil memeluk Lea.

" Kak Lea....." Ucap Cia sambil menangis..

Cia sangat merasa ketakutan.

" Udah sayang,,, Preman-premannya udah pada pergi kok,," jawab Lea dengan suara Lesu.

" Kak Lea makasih yah,, kak Lea selalu ada Buat cia saat Cia perlu pertolongan,Kak Lea Adalah Malaikat bagi Cia,," ucap Cia sambil.menangis

" Iya sayang,,,Lain kali kamu harus hati-hati ,,skarang banyak orang jahat Lo,, gini ajah,, skarang kaka Anterin kamu Pulang ke rumah yah,,,"

" Jangan Kak,, Cia masih harus Nyari uang kak,,,"

" Udah Cia tenang ajah, ini buat Cia,,,dan Cia hari ini nggak usah kerja lagi ,,,oke??" Ucap Lea sambil memberikan uang pada Cia

" Makasih Kak Lea,,," ucap Cia sambil tersenyum.

Lea dan Cia-pun berjalan Menuju Ke Arah Taksi yang Lea tumpangi tadi, Ketika Mereka berdua sedang berjalan menuju taksi,Tiba-tiba saja Pandangan Lea menjadi Gelap, Hingga Lea-pun terjatuh.

Cia yang saat itu bersama Lea Merasa panik, dan Cia juga Menangis, Dia berteriak untuk meminta bantuan pada orang, Dan membawa Lea ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Lea Di masuka Ke dalam ruang UGD untuk mendapatkan penanganan, tak lama Kemudian Lea Sadar,Namun Cia sudah tak ada Lagi bersama Lea karena Cia Harus Pulang, Ketika Lea tersadar, dia Kebingungan mengapa dia ada Di rumah sakit itu.

Dokter-pun datang menghampiri Lea, dan bertanya Pada Lea.

" Apa Kamu udah Enakan???" Tanya Dokter

" Udah Kok dok,,Udah agak mendingan..." Jawab Lea

" Dimana Orang Tua kamu?? Ada beberapa hal yang harus saya Sampaikan..."

" Mama saya,,lagi sibuk dok,,dokter bisa kok bilang ke saya,," kata Lea

" Tapi,,saya takut kamu akan semakin drop karena mendengar penyakit kamu ini.."

"Emangnya Separah itu yah dok??? "

" Sebenarnya sih masih prediksi kami,, dan kami masih menunggu hasil Lab kamu,,,"

" Memangnya sakit apa dok?? Sampai harus menunggu hasil Lab segala.."

"Menurut prediksi,kamu terkena Tumor Otak,, itu sebabnya Mengapa kamu sering pusing,,dan Untungnya Tumor otak itu Masih awal, tapi perlu beberapa waktu untuk menunggu hasil Lab kamu agar kita bisa tahu,,apakah dia sudah menyerang bagian tubuh lain atau belum,, Yah semoga saja sel-nya belum menyebar agar kemungkinan kamu untuk sembuh itu besar,,,Kamu harus sabar yah"

Lea terkejut dan menangis, dia tak menyangka bahwa tumor otak menyerang dirinya, padahal sangat banyak impian yang ingin dia Gapai

" Tumor yah dok,,,," ucap Lea dengan tangisan.

" Jika benar-benar Sel-nya telah menyerang kamu maka kamu harus melakukan beberapa terapi,yang mungkin menyebabkan kesakitan pada tubuh kamu nanti saya kabari kamu jika hasil Lab-mu sudah Keluar,,, kamu harus tetap berdoa yah agar semua baik-baik saja ,,,,"

" Iiyya Dok,,,Tapi dok Saya Boleh meminta sesuatu??"

" Meminta apa Lea???"

" Dok,, Saya mohon,,, informasi tentang saya Ini,,jangan sampai tersebar ke siapapun yah dok,,saya mohon cukup kita ajah yang tau,,"

" Tapi Lea,, bagaimana Nantinya kamu menjalani pengobatan tanpa orang tua kamu di sisi kamu?? Apa kamu sanggup??"

" Saya sanggup Dok,,asalkan jangan sampai siapapun tau soal ini"

" Baiklah Lea,,memang sudah menjadi tugas kami untuk menuruti semua Permintaan pasien,,tapi ingat Lea,,kamu harus tetap menjaga kondisi Kamu,,"

" Iya dokter,,makasih yah,," kata Lea sambil berdiri dari tempat tidurnya itu.

Dokter memberikan beberapa Obat untuk Di konsumsi Oleh Lea, Namun Sebelum itu, Lea berkata pada dokter agar penyakit-nya tidak di ketahui oleh siapapun, karena Lea sama skali tidak ingin kelihatan Lemah di depan orang Lain, termasuk mama,dan sahabat-sahabatnya.

Tak lama kemudian Mama Lea datang, untuk menjemput Lea di rumah sakit .

" Lea,,,sayang kamu nggak apa-apakan,,, Kamu kok bisa sampai pingsan sih Nak...," mama lea berkata dengan panik.

" Nggak apa-apa Kok ma,Kata Dokter Lea hanya Kecapean Ajah ma,,,"

" Oh syukurlah,, dokter makasih yah ,,udah mau nanganin anak saya,,"

" Sama-sama Bu,,Itu sudah jadi Tugas Saya.."

" Yah udah Lea,, kita Pulang Yah terus kamu istirahat,,"

Lea dan mama-nya pun keluar dari rumah sakit, dan menaiki Mobil menuju rumah,sementara di perjalanan Lea merenung tentang penyakitnya, Dia takut Bahwa Dia akan pergi sebelum menggapai semua impian-nya.

Mereka Sampai di rumah, Lea langsung masuk Ke kamarnya Dan Mulai beristirahat. Lea berusaha untuk tidur namun tak bisa, pikirannya mengenai Cia Menghantui dirinya, Begitu baik-nya Lea memikirkan orang lain dan mementingkan orang lain Padahal dirinya sendiri Juga sedang sakit.

Lea Ingin berusaha Agar apa Yang dia inginkan bisa ia dapatkan,Yaitu Menolong Cia.

Ketika sedang duduk Merenung Tiba-tiba ada Yang berteriak memanggil Lea.

"  Lea,,,,Lea,,,Lea,,,,"

"Iya,,," jawab mama lea

" Hallo Tante,,,,Lea-nya ada Tante???"

" Oh kalian,ada tuh Lea di Kamar, tante baru ajah jemput dia di rumah Sakit.."

"Hah???Rumah sakit?? Emangnya Lea kenapa Tante"  (sambil bertanya dengan ekspresi terkejut)

" Oh kalian Belum Tau Yah?? Tadi Tante Dapat telfon dari Pihak Rumah sakit katanya Cia Pingsan di pinggir jalan, dan Di antar ke rumah sakit"

" Oh iya tante,,Kita Boleh nggak ketemu cia"

" Boleh kok masuk ajah, Naik ke kamarnya Langsung Yah,,,"

" Iiyaa Tante,,makasih yah tante".

Ternyata yang datang adalah ronald Dan Vina, Mereka Mau menjenguk Lea.

" Lea,,Ini kita Le,,"

" Iya Bentar Vin,," kata Lea sambil Berjalan Membukakan pintu kamarnya.

" Kalian Kok ke sini??"

" Emang-nya Kita Nggak Boleh jenguk Sahabat Kita yang lagi sakit???" Kata vina sambil berjalan masuk ke kamar Lea

" Bolehhh Doongg,," Ucap lea sambil tersenyum

" Le?? Kata Nyokap Lo tadi Lo pingsan di jalan? Gimana critanya sih?? Bukannya tadi Lo di antar taksi Kan??" Tanya Ronald

" Jadi Tadi tuh gue Lagi di jalan,,Terus gak sengaja Gue ngeliat Cia Sedang lari,,ternyata dia di kejar sama beberapa Preman,yah udah Gue kluar dan bantuin cia, Tapi yah Gitu deh Mungkin karena terlalu pusing Makanya Gue Pingsan,,,"

" Dan yang bawa Lo ke rumah sakit siapa??"

" Nggk tau sih,,,kata dokternya itu anak Kecil,,,mungkin Cia,, soalnya pas gue sadar, Cia udah nggak ada,,"

" Oh gitu,,terus Gimana Keadaan Lo?? Lo sakit apa emangnya,kok Sampai Lo bisa Pingsan Berkali kali gitu, Lo kan nggak Biasanya Pingsan kayak gitu.."

" Nggak Kok,,kata dokter gue hanya Perlu banyak Istirahat dan ngurangin aktifitas gue ajah,,"

" Kalau Gitu,, Lo harus banyak istirahat Le,,,Kalau Lo sakit kasian anak-anak jalanan itu Nggak ada yang ngajar,,"

" Iya ron, Palingan besok juga Udah mendingan"

" Oh iya Gue perlu bantuan Lo berdua, Gue mau Hari ini juga Gue harus Bawa Cia dari Tante dan Om-nya"  kata Lea

Lea mengajak Ronald dan Vina Untuk mengungkap kejahatan Tante dan om-nya Lea, Tanpa Memikirkan bahwa Lea Juga Punya penyakit yang parah.

" Lea,,Lo gila yah?? Lo itu lagi sakit Lea,,Emangnya Nggak Bisa besok-besok ajah???" Ucap ronald

" Iya Lea,,Lo Harus Sembuh dulu baru Kita nolongin Cia." Kata Vina

" Nggak!! Kita harus pergi skarang.!" Bentak Lea.

" Gini Yah Lea,,emangnya Nyokap Lo bakal Ngijinin Lo buat Pergi??" Tanya Ronald

" Itu urusan Gampang, ayo skarang kita Pergi"  kata Lea sambil mengambil tas dan Ponselnya

" Ron ayo kita pergi, Lea kalau Udah berniat, gak bakalan bisa Ngelawan niatnya itu, kita pasrah ajah, ikutin apa maunya dia." Ucap vina sambil menatap Ronald dengan wajah pasrah.

Lea Ronald dan Vina berjalan Menuju keluar Kamar, Dan Lea berpamitan pada Mamanya.

" Ma,,,,Lea Mau pamit yah Mah..."

" Kamu mau Kemana Lea?? Kamu-kan lagi sakit..."

" Mah Aku udah agak enakan tadi minum vitamin dari dokter,, Aku mau pergi nyari beberapa buku di Toko buat Tugas besok ma,,,Soalnya Vina dan ronald Baru ajah bilang kalau ada Tugas sekolah,,Iyakan Ron,Vin...." Ucap Lea Sambil mengedipkan matanya Pada Vina dan Ronald.

" Yah udah Hati-hatinya Yah kalian jangan, dan Kamu Le,,Kalau kamu ngerasa Nggak Vit langsung Pulang yah,,,"

" Iya Ma,,,Daaa Mama"

Lea Vina dan Ronald-pun berangkat untuk mencari Rumah Cia, Mereka Mengendarai Mobil Vina.

" Lea,,, Kenapa sih Lo slalu ngelibatin Gue sama Vina dalam hal Konyol Lo Ini"

" Udahlah Ron,Nggak Usah bacot, Nyali lo kayak cewek tau nggak" jawab Lea

Mereka tertawa mendengar kata Lea itu, Sesampainya di sebuah Kompleks Kecil, Mereka Turun dan bertanya-tanya Tentang Cia pada orang orang yang tinggal di Kompleks kumuh itu.

Lea,Vina dan Ronald-pun mengetahui di mana Rumah Cia, Dan mereka segera Menuju ke sana.

Ketika mereka Sampai,Terdengar suata Teriakan Yang berasal Dari sebuah rumah Kecil.

" Sini kamu,,Anak nggak Berguna, Percuma Om sama Tante Ngerawat Kamu sampai besar kayak gini tapi kamu nggak berguna sama skali,,Sini kamu,Ini hukuman Buat Kamu.!!!!!"

" Ampuun Tante,,Ampunn,,Cia janji Cia Nggak Ulangi lagi tante,,Ampuni Cia tante,,Jangan hukum Cia..."

Teriakan itu tidak asing bagi lea,Dia tau Bahwa itu adalah teriakan cia.

" Cia??" Vin ron ayo kita Ke sana,,Gue yakin itu suara Cia."

Mereka berlari Dengan Cepat menuju rumah Itu, Dan Ketika Mereka sampai di rumahnya cia ada seorang lelaki  di depan Rumah,Dan ternyata Itu adalah Om-nya Cia.

Lea begitu gelisah mendengar teriakan Cia, Dia Ingin langsung masuk ke dalam rumah itu, tapi Di halangi Oleh vina Dan ronald, Mereka tidak ingin Lea mengambil langkah yang salah.

Mereka memutuskan untuk menyapa Om-nya Cia.

" Slamat siang pak,,,,"

" Iya Slamat siang, Kalian Siapa Yah??"

" Oh iya pak kenalin saya Ronald, ini Teman saya Vina dan ini Lea, kami adalah Mahasiswa yang kebetulan ingin melakukan penelitian di kompleks ini, Makanya kami perlu data dari beberapa warga di sini Apa boleh Kami masuk dan bertanya Sedikit pada Bapak???"

" Oh oke Boleh,,ayo masuk,,"

Ketika mereka Ingin masuk,Tiba-tiba Tante-nya Cia keluar dan terkejut melihat mereka, Dia mengenali Lea,Ronald Dan Vina.

" Kalian!!??, Mau ngapain Kalian Ke sini?!"

" Loh,loh, ibu kenal Sama mereka?" Tanya om-nya Cia

" Pak,Kok bapak Masukin mereka

Ke rumah kita Sih,,"

" Memangnya Mereka Siapa,,kok ibu marah gitu!"

Belum sempat untuk menjelaskan,Tiba-tiba mereka Mendengar suara teriakan Cia, yang berteriak Meminta Tolong.

" Cia..!!!!" Ucap Lea dengan panik.

Cia-pun segera Berlari untuk mencari Dimana Cia berada, ketika Lea Ingin berlari, tangan Lea di pegang oleh Tante Cia, Ia Tak ingin Lea Pergi Menolong Cia.

Vina dan ronald Segera membantu Cia dengan memegang tangan om dan tantenya Cia.

" Le cepat cari Cia Lea.!" Ucap Vina sambil memegang Tante Cia agar dia Tidak bisa Mencegah Lea.

" Cia,,,cia dimana Kamu dek,,,"

" Kak lea,,,Kak Lea itu beneran kaka??? Aku disini Kak Lea,,tolongin aku kak,,, aku di kunci di kamar mandi sama tante kak,," ucap Cia sambil menangis meminta Pertolongan lea.

" Kamu tunggu di situ Yah sayang,, Kaka Akan nolongin Kamu,,"

Lea mencari Kunci kamar Mandi itu,  setelah menemukannya lea segera membuka Pintu kamar mandi itu, Setelah terbuka, Cia memeluk Lea Dan menangis, Lea juga Memeluk Cia sambil menangis, Ternyata Cia di pukul Hingga seluruh tubuhnya Lebam, Dan Cia juga Di siram Menggunakan Air dingin .

" Cia kamu nggak apa-apa sayang,,"

" Kak,aku takut kak, di sana gelap kak" ucap Cia sambil menangis kencang.

Cia sangat ketakutan sampai-sampai Cia tak ingin melepas pelukannya, Betapa Malangnya nasib anak kecil itu, Lea sangat tidak menyangka bahwa om dan tante cia itu sangat kejam, anak sekecil itu di pukuli dan di kurung bahkan di siram air, Lea Sangat marah atas tindakan mereka,Lea berfikir akan melaporkan tindakan mereka pada polisi.

" Kalian, Begitu Keji, Kalian Tak pantas Di panggil orang tua.! Vin Cepat hubungi polisi Agar mereka Bisa di Proses secepatnya, Orang kayak mereka Tak pantas di ampuni".

" Saya Mohon jangan, Jangan Masukan Kami, Cia,Om sama tanta minta maaf, kami tidak akan melakukan-nya lagi." Ucap om cia memohon pada Lea.

" Tidak ada Kata Ampun tuk Kalian.! "

Tak lama kemudian Polisi datang ke rumah itu dan membawa Kedua orang itu. Cia yang melihatnya Merasa takut dan gemetar dia membayangkan Penyiksaan yang dia dapatkan dari dia kecil. Melihat kondisi cia, Lea berusaha Menenangkan cia.

" cia sayang, Udah nggak usah takut, Mulai skarang kamu nggak akan di siksa dan di paksa kerja lagi sayang,,kamu bebas sekarang."

" Ttaappi kak,,Sekarang Cia harus tinggal sama siapa, Keluarga Cia hanya Om dan Tante, Cia sudah tak punya Siapa-siapa lagi sekarang."

" Cia Bakal Punya Keluarga Baru skarang sayang.."

Lea Vina dan Ronald tersenyum karena misi mereka Menyelamatkan Cia berhasil, Dan Cia Akan Tinggal Bersama Keluarga Barunya, Dia akan merasakan Bahagia dan mendapat Kasih sayang.

Satu misi Lea selesai.

Namun Belum selesai sepenuhnya, Masih banyak Impian yang harus di Gapai Oleh Lea.

Mau tau Apa Impian Lea berikutnya?? Baca terus yah Novel kau Kugapai.

Cerita selanjutnya akan ada pada part 9.

Terimakasih😘 yang telah setia membaca .