Satu jam sebelum tirai berdarah dan berkobar itu muncul, maka segala sesuatunya sedang mengarah pada jalan yang sangar kejam tersebut.. Di dalam peristiwa yang dilematis tersebut, maka semua orang sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan hidup masing-masing.
...
Sharba memegang erat-erat pedang pendeknya dan mengikuti para perintis lainnya dengan langkah kaki yang kaku dan tegang ke medan perang.
Pegangan pedang pendeknya dibungkus dengan strip kain kasar. Saat ini, potongan kain itu sudah basah oleh keringat Sharba. Oleh karena itu, pegangan tersebut terasa halus di tangannya.
Sebelum pergi ke medan perang, Sharba sudah mengosongkan air minumnya.
Berhubung terowongan ini benar-benar runtuh karena gempa bumi yang mengerikan minggu lalu, maka semua perintis berada dalam situasi yang menakutkan dan tanpa harapan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください