Merekrut Seorang Pembunuh

"Saya ingin dia mati. Dia harus mati! Bahkan, dia akan mati tanpa tempat pemakaman!"

 Richard Thomas berwajah pucat berteriak marah di rumah.

 Justin Thomas mengerutkan kening. "Ayah baptis, hati-hati dengan perkataan Anda. Bagaimana jika …"

 Dia tidak melanjutkan, tetapi Richard Thomas bukanlah orang bodoh!

 Benar! Dia sedang diawasi.

 Oliver Walker bisa melihatnya kapan saja. "Hancurkan semua kamera di rumah," dia berteriak marah.

 "Segera perintahkan seseorang untuk memeriksa apakah masih ada perangkat penyadap lainnya di rumah."

 Justin Thomas sangat cepat. Lagipula, dia tahu di mana letak kameranya.

 Setelah menghilangkan semuanya, Richard Thomas terus mengutuk. "Sial, Oliver Walker, bajingan itu. Aku akan membuatnya menyesal seumur hidupnya. Hubungi Gary Stevens segera!"

 Sebagai penguasa bisnis Kota Ocean, tingkat kontak tentu saja bukanlah sesuatu yang bisa disentuh oleh orang biasa.