Di Atas Tubuhku yang Mati

Dentum – – 

Ketika Oliver Walker memancarkan aura yang begitu kuat, seketika itu juga seluruh ruangan terasa terpenuhi!

George Johnson, yang sedang sangat sombong dan sembrono, dibuat gemetaran oleh aura dingin tersebut. Dia menggigil hebat sampai nyaris jatuh ke tanah.

Sulit membayangkan hanya dengan sekali tatapan saja pria ini bisa begitu menakutkan.

Ketika dia bergemetar di lantai, suaranya juga bergetar, "Apa...apa yang kamu lakukan?"

Oliver Walker melangkah maju. Nada bicaranya tenang tapi terdengar dingin, "Untuk membunuhmu!"

Dia bukan datang untuk Emilia.

Dia datang ke sini hanya karena George ingin membunuh Olivia Walker.

Satu-satunya alasan dia tidak melakukannya di depan sekolah adalah karena khawatir akan membuat Olivia trauma.

Tapi sekarang, tidak ada lagi yang menghalanginya!

"Kamu...kamu masih muda. Kamu seharusnya tidak melakukan kejahatan!"

George menjadi begitu takut sampai dia duduk di tanah!

Menyaksikan Oliver semakin mendekat, dia merasa begitu ketakutan sampai hampir kehilangan akal.

Namun, ini sama sekali tidak memalukan. Meski bukan dirinya, siapapun yang bahkan mungkin lebih kuat dari George Johnson, berapa banyak dari mereka di luar sana yang mampu menatap langsung ke mata Oliver Walker?

Nama Oliver Walker cukup untuk menakutkan seluruh tentara di Indiana!

"Emilia...lebih baik kamu berhenti...hentikan dia!

"Jika aku terbunuh, aku...kau juga tidak akan selamat. Tidak ada yang akan menyelamatkan anakmu!"

George berteriak sekeras-kerasnya, dan dia merasa bahwa aura kuat dan tajam itu membuatnya sulit untuk bernapas.

Ketika Emilia mendengarnya berteriak, akhirnya dia kembali sadar. Dia segera melangkah maju dan berdiri di depan George. Dia menjerit keras, "Tidak cukupkah semua yang sudah kamu lakukan?

"Apakah kamu berusaha membunuh Olivia?!"

Meskipun dia sangat membenci George Johnson, namun tidak bisa dipungkiri bahwa pria mengerikan ini adalah satu-satunya orang yang bersedia menyelamatkannya di seluruh Colorado.

Dan dia juga satu-satunya yang akan membiarkannya mempunyai cukup uang untuk mengobati putrinya.

Jika dia mati, apa yang akan terjadi pada Olivia?!

Dari sudut pandangnya, Oliver Walker, yang dia anggap sebagai pria kuat yang dapat diandalkan, sekarang tampak konyol.

George terengah-engah dan menarik napas panjang. Pandangan dingin muncul dalam matanya, dan semakin jelas. Dia harus memberi pelajaran kepada bocah nakal ini. Kalau tidak, bagaimana dia akan bisa menyembuhkan egonya?

Pada saat dua orang lainnya bertarung, George mengeluarkan ponselnya, mengetik pesan cepat, dan mengirimnya ke anak buahnya.

Ini adalah wilayahnya! Kenapa dia harus membiarkan pria sembarangan ini masuk ke sana?!

"Aku akan menyelamatkan anakku sendiri!"

Oliver Walker jelas melihat apa yang sedang George lakukan. Dia tidak peduli dan malah menatap wanita yang pernah dia cintai.

"Beranjak!"

George Johnson adalah pria dengan niat jahat. Selama dia belum dibasmi, pertikaian ini tidak akan berakhir.

Emilia mengulurkan tangannya dan dengan keras kepala berkata, "Bunuh dia? Baiklah. Lewat mayatku dulu!"

Dia tahu bahwa dia tidak bisa mundur dari ini!

Meskipun dia melakukannya demi Olivia, dia tidak bisa bergerak!

Selama 8 tahun ini, dia telah disiksa dan dibully dan sampai hari ini, adakah sesuatu yang tidak bisa dia terima?

Dia merasa semakin marah dan terluka saat bertanya, "Kamu? Menyelamatkan putri kita?

"Apa yang kamu miliki untuk menyelamatkan putriku?

"Kalau kamu bisa menyelamatkan Olivia, kenapa aku harus merendahkan harga diriku untuk bekerja di sini?!"

Jika dia sendiri, dia tidak peduli jika ada yang tertawa padanya!

Meskipun itu bisa merenggut nyawanya, dia tetap tidak akan menerima bentuk penghinaan seperti ini!

Tapi, dia punya Olivia! Dia harus kuat demi Olivia!

Oliver Walker terus bertanya dengan nada dingin, "Sepertinya kamu telah membuat pilihan ini dengan pikiran yang jernih!"

Dia ingin memberi Emilia kesempatan lain karena mereka sudah menikah!

Namun, jelas sekarang bahwa wanita ini sudah terlalu dalam terlibat dalam semua ini!

Sampai titik ini, tidak ada lagi yang bisa dikatakan!

Adapun Emilia, dia tidak berkata sepatah kata pun. Dia menegakkan dagunya, dan dari matanya tampak sudah memberikan jawaban terakhirnya.

"Jika itu yang kamu inginkan, aku menganggap ini sebagai balasan karena kamu pernah menyelamatkan hidupku!

"Tapi, berhubungan dengan pernikahan kita, biarkan aku mengingatkanmu lagi bahwa seorang pria yang coba kamu selamatkan, adalah orang yang telah ingin membunuh Olivia!"

Jantung Oliver Walker akhirnya merasa tenang.

Karena Emilia bersikukuh tentang itu, dia tidak akan bisa merubah pikirannya!

Dengan itu, dia berbalik.

Meskipun ada sejuta kata yang ingin dia ucapkan, semua itu sekarang menghilang bersama angin!

Dia tidak berbohong. Menuduh Olivia sebagai pencuri akan menyebabkan trauma psikologis yang besar bagi Olivia.

Apakah itu beda jauh dari membunuh anak kecil?

"Kamu mengerikan. Bagaimana kamu bisa berbohong seperti itu?!"

Emilia menggigit bibirnya dan berteriak dengan penuh amarah, "Kamu bahkan tidak bisa bersikap seperti seorang pria!"

Dia tidak menyangka bahwa pria yang dia tunggu selama 8 tahun panjang akan penuh dengan kebohongan!

Mengapa George harus membunuh Olivia?!

Ini tidak masuk akal! Tidak logis!

"Benar!

"Dia bahkan tidak tahu apa yang dilakukan oleh seorang pria. Jangan dengarkan omong kosongnya!"

George Johnson tiba-tiba mendapatkan keberanian lagi. Dia merapikan jasnya dan berkata, "Olivia adalah gadis yang begitu lucu. Mengapa aku harus membunuhnya?

"Selama kamu menikah dengan saya, saya bisa menjanjikan bahwa saya akan mencintainya dengan sepenuh hati saya dan memperlakukannya seperti putri!

Emilia terdiam sejenak. Bisakah dia percaya apa yang dikatakan George?

Tentu saja tidak, tapi dia tidak punya pilihan lain.

"Nyawa yang saya hutang kepadamu, saya kembalikan kepada kamu sekarang. Setelah hari ini, kita berakhir!"

Oliver tidak dalam mood untuk berkelahi dengannya. Emilia pernah menyelamatkan hidupnya tetapi sekarang, dia membalas budi dengan tidak membunuh George.

Sungguh ironis!

Kemudian, dia berbalik dan pergi!

Emilia berkedip beberapa kali dalam keadaan terkejut. Dia tidak percaya bahwa pria ini hanya kembali hanya untuk mengucapkan hal-hal yang bisa melukainya parah!

Jika ini adalah masalahnya, dia juga tidak lagi menginginkan pernikahan ini!

Dia telah disiksa selama ini. Apa bedanya sekarang?

Dia tidak pernah menjadi orang yang beruntung!

Hidupnya telah menjadi lelucon, dan hal itu terjadi berulang kali!

Dia sudah selesai.

Ini sudah berakhir sekarang.

Ketuk ketuk ketuk...

Pada saat itu, terdengar suara langkah kaki menuju ruang pribadi di lantai atas.

Itu disertai dengan orang-orang yang sedang mengumpat, "Cepat! Lindungi Tuan Johnson!"

"Sial! Apakah kalian tidak makan malam?!"

"Siapa bajingan ini yang berani merusak Tuan Johnson? Dia memang mencari masalah!"

"..."

Setelah beberapa waktu, ada sekelompok preman berkumpul di pintu.

"Tuan Johnson!"

Setidaknya ada lima puluh orang di pintu, memblokir jalan keluar Oliver Walker, dan mereka semua memberi hormat kepada George Johnson.

Semua mereka memegang pemukul bisbol di tangan mereka sambil menatap Oliver dengan pandangan tak ramah di mata mereka!

Itu saja?

Pria ini datang sendirian ke Klub Hiburan Blue Sea mencari masalah?

"HAHAHAHAHAH..."

Lalu, George Johnson, yang sebelumnya pengecut, tiba-tiba menjadi sombong lagi, "Apa kamu tahu siapa aku?

"Kamu di Colorado dan kamu ingin berurusan denganku?"

"Kamu tidak akan dapat keluar dari tempat ini dengan selamat malam ini!"

Meskipun dia tidak dianggap sebagai taipan, dia masih memiliki kekuatan di Colorado.

Bajingan yang tidak berguna ini, yang bahkan tidak bisa melindungi istrinya dan putrinya, bagaimana dia bisa begitu arogan?

Wajah Emilia memucat pucat. Dia tahu hal-hal semakin berantakan.

Meskipun pria ini telah melukainya berulang kali, dia masih mencintainya, dan dia tidak ingin melihat dia terluka. Dia segera berbalik dan memohon, "Tuan Johnson, tolong! Biarkan dia pergi!

"Dia...dia tidak bermaksud melakukannya!

"Aku akan minta maaf menggantikan dia!"

Oliver Walker mengerutkan alisnya. Dia bahkan tidak peduli tentang semua orang bodoh ini yang berdiri di hadapannya.

Tapi...kata-kata wanita ini membuatnya terhenyak!

Cinta di antara mereka begitu dalam. Bagaimana mereka bisa begitu mudah putus?