webnovel

Kamu Milik Dia

Aku cinta kamu, tapi kamu sahabatku. ~ Kirana Cleopatra Mencintai sahabat sendiri itu rumit. Terlebih jika dia sudah ada yang punya. Yang lebih parahnya lagi, saat mereka sama-sama memiliki pasangan. Status sama siapa, hati untuk siapa. Banyak hati yang harus dikorbankan. Begitulah yang terjadi di kehidupan Kirana. Semuanya telah ia miliki, hanya satu yang belum kesampaian. Punya pacar. Yah gimana mau punya pacar kalo kemana-mana selalu sama sabahat cowok? Gimana mau punya pacar kalo ternyata suka nya sama sahabat sendiri? Balikan sama mantan? Harus mikir keras 1000x. Titik. " Aku pernah nyesel karena dulu aku lebih milih dia dibanding kamu. Tapi sekarang aku sadar, seharusnya aku bersyukur. Meskipun kita gak pernah ada di satu ikatan pacaran, sampe saat ini aku masih bisa deket sama kamu. Sahabat yang selalu buat aku deg-degan. Kita gak pernah tau apa yang akan terjadi. Mungkin aja kita bisa duduk di satu pelaminan nanti. Mungkin. " ~ Marcel Calvin " Mata kamu indah, sekali menatap langsung bisa jatuh cinta " ~ Zaky Andreas " Kamu itu lucu, kayak anak ayam. Lucu tapi rapuh. Jadi pengen ngejagain kamu terus " ~ Daffa Anggara

laandrea99 · 若者
レビュー数が足りません
1 Chs

Anak Ayam

" Kiranaaaaa!!!!! Woiii Kirana!!! ", Daffa melihat Kirana dari kejauhan dan berusaha untuk mengejarnya.

" Apaan sih Daf teriak-teriak kek orang kesurupan "

" Lagian lo sih gak noleh gue panggil. Btw lo mau kemana? "

" Gue mau ke toko buku, pengen nyari novel nih "

" Kok gak bilang ke gue sih, kan gue ada kelas siang ini "

" Lah ini kan udah bilang bambanggggg. Gue bisa naik ojek kok "

" Jangan! Nanti lo di culik mamang ojek lagi, kan gue juga yang ribet nyariin anak ayam ilang. Bentar deh gue tipsen aja, yuk pergi " , Daffa mencubit pipi Kirana lalu pergi ke parkiran, meninggalkan Kirana yang masih mematung di tempat.

" Sakit anak beruangggggg!!!!!! Udah dicubit, ditinggalin lagi. Untung lo baik Daf, gak kayak mantan "

Mantan. Mantan. Mantan. Itulah sosok yang selalu membayangi Kirana saat ini.

Bukan karena tidak bisa move on, tapi karena mantan Kirana yang akhir-akhir ini kembali lagi ke kehidupannya.

Tak ada tujuan lain, Zaky yang notabennya adalah mantan terakhir Kirana sedang gencar-gencarnya memaksa Kirana untuk kembali padanya.

Mungkin Zaky baru sadar jika Kirana sangat berbeda dengan wanita lain, padahal setelah putus dari Kirana ia telah memiliki kekasih baru, namun kini ia putuskan wanita itu hanya untuk kembali lagi pada Kirana. Tentu saja ini membuat pikiran Kirana kembali kacau.

•Back to topic•

Kirana langsung turun dari motor Daffa setelah mereka sampai di toko buku, ia langsung berlari seperti anak ayam yang baru lepas dari kandang. Daffa yang melihat sahabatnya itupun hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Emang cocok jadi anak ayam", batinnya.

Di toko buku, Daffa hanya duduk sambil memperhatikan Kirana yang dari tadi bolak-balik mencari novel sesuai keinginannya.

Kirana beli novel ribetnya kayak cewek kalo lagi nyari baju. Muter-muter gak jelas, sampe mbak yang jaga toko kewalahan melayaninya.

Setelah 2 jam berlalu, akhirnya Kirana menyudahi blusukannya di toko buku. Kalian tau berapa novel yang ia beli? 16 novel dari berbagai pengarang. Ini bocah mau baca novel apa di jual lagi yah.

" Kenapa gak di bawa pulang aja sekalian tokonya? ", tanya Daffa sambil berkecak pinggang.

" Kalo lo mau beliin tokonya buat gue boleh deh. Biar gue gak ribet lagi kalo mau beli novel "

" Emang lo siapa? Kalo lo istri gue baru deh gue beliin toko ini buat lo "

" Yaudah jadiin gue istri lo gih susah banget "

" Dihh ogah, gue udah laku kali "

Kini Daffa mengambil alih novel-novel yang dibawa Kirana. Bukan hanya banyak, tetapi juga berat.

Kalo bukan karna Kirana, mungkin Daffa udah lari dari toko itu. Ia sampai harus menyerahkan tas beserta handphonenya ke Kirana karena kesusahan membawa novel tersebut.

" Lain kali gue males ah nganterin lo beli novel kalo gini jadinya ", ucap Daffa di depan kasir.

" Bodo amatttt. Gue mau keluar dulu "

Ya, kini Kirana meninggalkan Daffa sendirian di kasir. Padahal jelas-jelas novel tersebut dia yang beli, tapi Daffa yang harus repot-repot ngurusinnya.

𝘋𝘳𝘦𝘵𝘵..𝘥𝘳𝘦𝘵𝘵𝘵...

Kirana menyadari bahwa hp yang bergetar adalah hp Daffa.

PANGGILAN MASUK

" PACARKU ❤️ "

" Yaelah pacarnya anak beruang nelpon lagi, gue angkat aja gimana ya ", kali ini Kirana seperti orang gila yang lagi ngomong sendiri.

" 𝘏𝘢𝘭𝘭𝘰 𝘴𝘢𝘺..."

" Hallo pacarnya anak beruang, apa kabar? Ada yang bisa saya bantu? "

" 𝘌𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢?"

" Gue Kirana, Daffa nya lagi di kasir. Mau ngomong langsung atau gue wakilin? "

" 𝘌𝘩𝘮𝘮.. 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢?"

" Toko buku.. ehh ini anak beruangnya udah dateng, selamat berbucin riaaaa "

Daffa kaget ketika melihat Kirana yang sedang menelpon menggunakan handphone nya.

" Siapa yang nelpon na? ", tanya Daffa. Bisa-bisanya Kirana ngangkat telpon tanpa ijin dulu.

" Pacar lo ", jawab Kirana dengan santainya.

" Anjayyy lo na sembarang angkat aja ", Daffa merampas hp nya dari genggaman Kirana.

Tarik nafas, hembuskan.. hufttt....

" Iya sayang ada ap... "

" Ehh bangke giliran gue pegang hp nya malah mati "

" Mampus lo hahahahahha "

Kirana emang gak punya hati ya. Bukannya bantuin, pinjemin hp kek biar bisa nelpon balik, eh malah ngetawain.

" Daffa laperrr... "

Oke baiklah anak ayam orang rewel lagi.

Gue gak akan nanggepin dia.

Enak aja sembarangan ngangkat telpon orang.

" Laper Daffaaaaaaaaaaaaaaaaaa "

" Sekali lagi ni bocah ngomong, dapet piring dia", batin Daffa.

" WOII DAFFA ANGGARAAA GUE LAPERRRRRRRRRRRRRRR!!!! LO EMANG GAK PUNYA HATI YA!!!!! "

Semua pengunjung toko buku memperhatikan tingkah mereka berdua. Pasti mereka akan berpikir bahwa si cowok emang gak punya hati karena ngebiarin pacarnya kelaparan. Ehh bentar, pacar?

Sepasang muda-mudi berdua aja kalo gak pacaran terus apa?

( Jawab sendiri author pura-pura gak tau😆 )

Oke baiklah, jangan sampe ni anak ayam bentar lagi mati kelaparan.

Mungkin hidup Daffa akan terlalu biasa jika tidak mengenal Kirana. Kehidupan di kampus yang sangat menyiksa terkadang membuat Daffa jenuh. Tapi Kirana mampu menghilangkan kejenuhan di hidup Daffa dengan tingkahnya yang aneh. Mungkin itulah alasan kenapa Daffa sangat nyaman berada di dekat Kirana.

Terkadang Daffa heran, kenapa Tuhan menciptakan manusia seperti Kirana. Kirana yang pintar, ramah, selalu sabar dan ceria, blak-blakan, gak tau malu kadang-kadang, senyumnya manis, pipinya yang bulat, gak pernah ngebosenin, dan yang terpenting dia lucu.

Kayak anak ayam.

••• 𝕂𝕒𝕞𝕦 𝕄𝕚𝕝𝕚𝕜 𝔻𝕚𝕒 •••