webnovel

Kakak Tertua yang Kaya Raya Berkuasa Mutlak

Pendahuluan 1: Penduduk desa, ketika menyebut Zhuang Qingning yang tak punya orang tua, lalu jatuh sakit dan memilih hidup sendiri daripada diasuh oleh keluarga pamannya, mereka mendesah dan menggeleng-gelengkan kepala, berpikir dia sedang merintis jalan menuju kematian. Namun siapa sangka, dia memulai bengkel, membeli toko, membangun rumah, hidup nyaman memelihara anjing dan kucing, dan setiap orang yang mendekatinya berkembang secara finansial? Penduduk desa: Apakah terlambat untuk mendapatkan belas kasihan dari Dewa Kekayaan sekarang? Menunggu jawabanmu, ini cukup mendesak...... ---- Pendahuluan 2: Semua orang di ibu kota mendesah kagum atas keberuntungan Pangeran Qi, yang kecantikannya tiada tara, karena dia mengikuti keinginan ratu almarhum dan menikahi seorang gadis desa biasa, sehingga melepaskan pernikahan ideal. Namun siapa sangka, sang pangeran begitu memperhatikan istrinya, menghabiskan kekayaan untuk membuatnya tersenyum, melanggar perintah hanya untuk melindunginya, benar-benar berperilaku seperti pria yang jatuh cinta...... Semua orang: Permisi, apakah terlambat untuk mulai mendukung pasangan ini sekarang? ---- Kisah ini tentang seorang wanita desa yang tumbuh langkah demi langkah, menghadirkan kehangatan, keceriaan, menghadapi jalan berduri dan keberhasilan yang menyenangkan, di mana para kekasih akhirnya menikah, dan ada pembalasan bagi kebaikan dan kejahatan.

Tea Warm · 一般的
レビュー数が足りません
369 Chs

Bab 129: Tanah Harta Feng Shui

Cahaya itu cukup menerangi seluruh keluarga mereka untuk melihat kecerahan di depan, dan juga cukup bagi mereka untuk percaya bahwa mereka bisa mengusir kegelapan ini, memberikan keluarga yang panik sebuah pilar kekuatan.

Ini lebih penting daripada apapun lainnya.

Zhang Qiuying menghapus air matanya sebelum pergi ke pekarangan untuk membantu Zhang Qiuyue menyiapkan makan siang.

Sementara itu, Ibu Liu sedang di dalam rumah memberi instruksi kepada Ibu Cao untuk bekerja dengan tekun bagi Zhuang Qingning di masa depan.

"Nona Qingning baik hati dan gadis yang baik yang telah membantu keluarga kita berkali-kali. Ibu Cao, Anda harus ingat untuk menghargainya. Melakukan pekerjaan yang baik adalah satu hal, tetapi penting untuk tidak menganggap enteng kebaikan dia. Apapun yang bisa kita balas atau berikan kembali kepadanya, kita harus selalu mengembalikannya sedikit demi sedikit. Kita tidak boleh membiarkan orang baik menjadi kecewa, ataupun membawa sial kepada diri kita sendiri."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください