Pertempuran untuk ibukota vampire mencapai puncaknya, langit menyala dengan cahaya api sihir dan benturan baja. Warewolf, putus asa untuk meraih kemenangan, menyerahkan semua yang mereka miliki pada pertahanan vampire.
Namun Ratu Anya, matanya menyala dengan amarah yang dingin, melepaskan kekuatan yang telah tidak aktif selama berabad-abad. Dia memanfaatkan sihir kuno garis keturunannya, memanggil bulan merah darah yang memandikan medan perang dalam cahaya merah yang menyeramkan.
Bulan darah, simbol kekuatan kuno vampire, menguras kekuatan Warewolf, tubuh mereka melemah, indera mereka tumpul. Arus berbalik secara menentukan mendukung vampire, taring mereka merobek Warewolf yang melemah, sihir gelap mereka membakar lawan mereka.
Jendral L'ou, wajahnya terdistorsi dalam topeng amarah dan keputusasaan, menyaksikan dengan ngeri saat pasukannya runtuh di hadapan kekuatan bulan darah. Dia telah meremehkan vampire, sihir kuno mereka, tekad mereka yang tak tergoyahkan. Dia telah membuat kesalahan fatal, dan sekarang mimpi penaklukannya hancur.
Pasukan Warewolf, yang hancur dan demoralisasi, mundur dari medan perang. Vampire, yang menang dan berjaya, berdiri di tengah pembantaian, hati mereka dipenuhi dengan kebanggaan yang ganas, amarah Ratu mereka sekarang digantikan oleh kepuasan yang tenang.
Bulan darah, suar kemenangan untuk bangsa vampire, tergantung berat di langit, cahayanya yang merah tua adalah bukti kekuatan mereka, ketahanan mereka, dan tekad mereka yang tak tergoyahkan untuk bertahan hidup. Perang jauh dari selesai, tetapi vampire telah membuktikan kekuatan mereka, dan Warewolf telah belajar pelajaran berharga tentang kekuatan sejati musuh kuno mereka.