webnovel

KAISAR KLONE

. Randy menatap sodoran uang 48 dollar dr watson. Hatinya merasa hangat, bukan karena uangnya kembali tapi pada sikap watson yg mau melakukan keadilan bagi dirinya seperti tadi.

"Wisker lunas.., dan besok kita akan datangi siap² saja yg sudah berhutang uang pada mu.., tangan ku gatal untuk memberikan bunga tamparan pada mereka..", ujar watson, mereka yg memang 'berhutang' pada randy diam² panik dan pulang dr bermain game beberapa orang segera datang membayar 'hutang' mereka sebelum watson menagih, -repot urusannya bila harus mendapatkan bunganya dulu kan ?!-

"Kenapa matamu rand..?!, Jangan bilang kau nangis..?!!",

"Sialan kau wats.., mataku kena debu nich..!!", Bantah randy, watson tersenyum.

"Aduh.., sial mataku juga.., tempat disini tidak bersih nich.., kita cari tempat lain ?!!", Randy terkekeh melihat watson mengucek matanya juga, ke duanya tertawa tawa.

Mereka berpisah dr game center setelah puas bermain, watson mendesah lega randy seperti berhasil memperoleh keceriaannya lagi.

Wendy menyambut kedataangannya di muka pintu, menatapnya penuh selidik.

"Apa benar.., kamu berkelahi di game center ?", Tekan wendy. Watson garukkan kepala.

"Cuma menampar kok bu.., watson cuma ingin bantu randy saja mengumpulkan uang yg ia pinjamkan pada anak itu.., cuma begitu kok..", elak watson. "Lagi pula watson bosan jd korban 'bully' terus.. biar kali ini gantian watson yg membully mereka sedikit hehehe..", wendy mendesah mendengar pengakuan purtanya ini.

"Lalu ibu harus bilang apa pada ayahmu kalau ia tahu kau, berkelahi..?!",

"Bilang saja watson sudah pandai membela diri sendiri bu.., bereskan ?!", Rayu watson menggoyangkan lengannya lembut, wendy mencubit hidungnya gemas. Lalu pergi meninggalkannya, ada terbersit lega di diri wendy melihat watson yg kini lebih ekspresif memperlihatkan emosinya, tidak lagi menyembunyikannya.

Watson berlari ke atas kamar dan menguncinya.

(Tuan.., coba anda periksa ruang dimensi saat ini tuan..), ivan menyapa.

(Ruang dimensi memangnya ada apa van..?!) Watson memeriksa ruang dimensi pesawat dan terkejut melihat yg di hadapannya.

(Ini.., ruang dimensimu itu van ?!) Watson melihat ruaang besar tinggi megah seukuran colloseum yg berbentuk segi enam di dalamnya adalah barang² yg ia masukan ke dalam ruang dimensi kecil sebelumnya, watson terpukau dg ukaran ruang dimensi saat ini.

(Ruang dimensi penyimpanan yg sesungguhnya telah terbuka untukmu tuan.., energy di atas 25%, mengizinkan anda untuk itu..) watson menatap lantai, dinding dan atap ruang dimensi yg seluruhnya berwarna keputihan tsb. Selain barang² miliknya tidak ada benda² lain kecuali dua buah bola metalik di sana.

(Apa itu van..)