webnovel

Chapter 55 - Perjalanan Ke Dimensi Ke-7

Irian berdiri di batas antara dimensi, merasakan aliran energi yang kuat mengelilinginya. Dengan kekuatan yang baru terbangun, dia siap untuk melangkah ke Dimensi Tujuh—tempat yang dikenal sebagai sumber kekuatan dan kejahatan. Dia tahu ini adalah langkah yang berisiko, tetapi tantangan itu harus dihadapi.

"Apakah kau benar-benar yakin?" Kira bertanya, khawatir dengan keputusan Irian. "Dimensi ini tidak seperti yang lain."

"Jika kita ingin menghentikan kegelapan, aku harus melakukannya," jawab Irian dengan tegas. "Dengan semua kemampuan yang kumiliki, aku bisa menghancurkan ancaman ini dari akarnya."

Garron mengangguk, meski terlihat cemas. "Kita akan bersamamu, tidak peduli apa pun yang terjadi."

Dengan semangat yang menggelora, Irian melangkah ke portal dimensi. Cahaya berputar di sekelilingnya, dan dalam sekejap, ia terlempar ke dalam kegelapan yang luas. Begitu tiba, suasana seketika terasa menekan—udara dipenuhi dengan energi jahat dan ketidakstabilan yang mengancam.

Irian memusatkan energinya. Manipulasi Energi menyala dalam dirinya, dan seketika ia merasakan kekuatan yang membara. Ia mengangkat tangannya, mengumpulkan energi di telapak tangan dan mengarahkan cahaya tersebut ke arah langit.

"Dengarkan!" teriaknya. "Aku adalah Irian, dan aku datang untuk mengakhiri semua ini!"

Dimensi Tujuh bergetar, merespons tantangan Irian. Gelombang gelap berbalik menyerang, tetapi Irian siap. Dia menggunakan Manipulasi Kegelapan untuk mengubah serangan itu, membelokkan energi jahat tersebut kembali ke sumbernya.

Sebuah dentuman mengguncang ruang di sekelilingnya saat energi beradu. Dengan kekuatan dari Void Body-nya, Irian merasakan kendali penuh atas setiap aspek pertarungan ini.

"Sekarang, saatnya menunjukkan kekuatanku!" Irian mengeluarkan serangan terkuatnya. Dia mengumpulkan energi hingga mencapai puncaknya, lalu dengan satu gerakan tangan, melepaskan Penghapusan Keberadaan. Energi itu menjelajah ke seluruh dimensi, menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya.

Dimensi itu bergetar hebat, dan Irian merasakan kekuatan yang tidak terbatas di dalamnya. Penciptaan Ilusi dimanfaatkan untuk menciptakan gambaran menakutkan yang mengintimidasi para entitas yang menghalangi jalannya. Mereka mulai panik, terjebak dalam ilusi yang membuat mereka saling menyerang.

Irian melangkah maju, menembus kekacauan yang terjadi. Dengan Telekinesis, ia mengangkat reruntuhan dan objek yang hancur, mengarahkan mereka ke arah musuh-musuhnya. Dengan setiap serangan, dia mengubah Dimensi Tujuh menjadi puing-puing.

"Ini hanya awal!" Irian berteriak, menggunakan Manipulasi Elemen untuk memanggil badai yang mengamuk. Api, air, dan angin bersatu dalam satu kekuatan dahsyat yang menyapu bersih apa pun yang ada di jalannya.

Dimensi itu mulai runtuh, dan Irian tahu saatnya semakin dekat. Dengan Fusiisme, dia memadukan kekuatan yang berbeda dalam satu ledakan besar. Energi dari setiap elemen bergabung, menciptakan ledakan yang mengguncang dasar dimensi itu.

"Aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan dunia kami!" Irian berseru, mengeluarkan seluruh kekuatan yang dimilikinya dalam satu serangan terakhir.

Dengan gerakan tangan yang kuat, Irian mengeluarkan kemampuan Manipulasi Asam dan Manipulasi Konseptual. Dimensi itu bergetar, dan dalam sekejap, semuanya hancur menjadi debu. Kegelapan yang mengancam pun sirna, membiarkan cahaya bersinar di atas reruntuhan.

Ketika debu mengendap, Irian berdiri di tengah kekosongan, merasakan kekuatan dan kebebasan yang baru. Dia telah berhasil menghancurkan Dimensi Tujuh, mengakhiri ancaman yang telah mengintai.

Kira dan Garron muncul di sampingnya, melihat ke sekeliling dengan kagum. "Kau melakukannya, Irian!" Kira berkata dengan penuh semangat.

"Ini belum berakhir," jawab Irian, menatap ke arah horizon yang baru terbuka. "Masih banyak tantangan yang menanti kita."

Dengan tekad yang semakin kuat, mereka melangkah maju, siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang di depan mereka.