webnovel

Just show me Your Love

_Putri Aku selalu mencintaimu, karena kamu adalah lelaki yang memberiku banyak kebahagiaan. Meski kamu jauh kebahagiaan yang kamu berikan tak berkurang. Walau begitu terkadang masih ada kekosongan karena dirimu yang tak ada di samping ku. Hari tenang yang sudah terencana dengan baik akan kah terwujud? Aku yang menanti kepulangan mu dengan tenang dan menyibukan diri dengan keseharian yang menyenangkan, bermain dengan teman-teman atau mengunjungi orangtua mu. Aku sudah mengatur semuanya agar bisa lekas bertemu dengan mu yang jauh di sana. Hari-hari ku yang penuh tawa selalu terasa kurang tanpa dirimu yang semakin sibuk di sana. Aku coba untuk pahami kesibukan mu, tapi entah mengapa perasaan hatiku tak tenang memikirkan mu yang jauh di sana bersamanya. Bukannya aku tak percaya padamu, hanya saja aku khawatir kalau ada yang lebih baik dariku dan mungkin kamu menyukai nya. Meski kamu tak berniat memiliki nya tapi tetap saja kamu menyukai nya. Itu lah yang aku lihat saat menemuimu di sana, tatapan hangat itu membuat ku kesal dan marah. _Bayu Kesibukan yang ku alami tak membuat ku lupa tentang mu, setiap hari aku merindukan mu. Meski setiap hari bertukar kabar dengan mu, aku tetap merindukan mu. Tapi tiba-tiba saja dia datang mengguncang hatiku, aku memang masih memikirkan mu tapi dia juga muncul di benak ku. Apa aku kehilangan akal? Itulah yang aku pikirkan saat perasaan itu muncul, semakin berusaha untuk lepas darinya semakin kuat cengkraman nya menari ku kedasar. Walau aku memikirkan mu tapi aku juga tak bisa lepas darinya, mau kah kau memaafkan aku?

Chocolatte_Latt3 · 若者
レビュー数が足りません
312 Chs

Panti II

Di tengah keramaian anak-anak yang sedang berlarian Azis terus saja memperhatikan mereka. Dia sesekali tersenyum dan melambaikan tangan,

"Nihh minum...." salah satu rekannya memberi Azis minum

"Makasih iya Doni" jawab Azis langsung mengambil air dan meminumnya

"Gimana keadaan anak-anak?" Tanya Doni kemudian, meski terlihat Azis hanya bermain-main dari tadi bersama anak-anak. Tapi sebenarnya dia sedang memperhatikan tingkah mereka. Untuk mengetahui kemajuan dari setiap anak, semua anak mempunyai lukanya sendiri. Dulu mereka sangat enggan untuk saling berinteraksi tapi mereka menunjukan kemajuan yang pesat dengan bisa berlarian seperti saat ini.

"Iya kayak yang kamu lihat, sekarang mereka bisa saling berinteraksi dan mau bermain bersama" jawab Azis

"Kerja kita cuman main aja dari kemarin..." Doni merasa pekerjaan mereka menjadi terlalu menyenangkan

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください