Di tengah keramaian anak-anak yang sedang berlarian Azis terus saja memperhatikan mereka. Dia sesekali tersenyum dan melambaikan tangan,
"Nihh minum...." salah satu rekannya memberi Azis minum
"Makasih iya Doni" jawab Azis langsung mengambil air dan meminumnya
"Gimana keadaan anak-anak?" Tanya Doni kemudian, meski terlihat Azis hanya bermain-main dari tadi bersama anak-anak. Tapi sebenarnya dia sedang memperhatikan tingkah mereka. Untuk mengetahui kemajuan dari setiap anak, semua anak mempunyai lukanya sendiri. Dulu mereka sangat enggan untuk saling berinteraksi tapi mereka menunjukan kemajuan yang pesat dengan bisa berlarian seperti saat ini.
"Iya kayak yang kamu lihat, sekarang mereka bisa saling berinteraksi dan mau bermain bersama" jawab Azis
"Kerja kita cuman main aja dari kemarin..." Doni merasa pekerjaan mereka menjadi terlalu menyenangkan
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください