Raya bersiap menyambut para orang tua murid. Dia sudah menyiapkan laporan hasil ujian anak-anak didiknya yang tahun ini mengalami peningkatan.
"Hai, Raya. Apa kabar kamu? Sudah lama ya, kita tak bertemu," sapa Tante Wina lembut.
Raya berusaha tenang, padahal dia malas sekali jika harus bertemu dengan keluarga Sanjaya. "Baik, Tante. Maaf, saya belum bisa mampir ke sana. Lain kali saya akan mengunjungi Anda."
Devan sedikit mendorong ibunya. "Ayo, Ma. Jangan mengganggu Bu Raya. Apa tidak lihat, dia sedang sibuk? Aku antarkan ke kursimu, Ma." Dituntunnya wanita paruh baya yang berpenampilan paling mewah itu ke deretan kursi di sana. Dan Raya pun melanjutkan acaranya.
Satu jam berlalu, Raya telah selesai membagikan buku rapor. Dia tampak sibuk berbincang dengan para wali murid.
Tante Wina lagi-lagi ingin beramah-tamah dengan Raya. "Raya, teroma kasih ya. Berkat bantuan kamu, Devan jadi punya peringkat dua."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください