Tak berapa lama Seorang dokter datang bersama seorang perawat dengan membawa kursi roda.
Dengan penuh berhati-hati Sheryl naik ke atas kursi roda lalu duduk di sana kemudian dengan langkah cepat sheryl didorong ke ruangan unit gawat darurat Rumah sakit tersebut.
Dengan setengah berlari nyonya Jihan mengikuti kursi roda yang membawa Sheryl ke ruangan unit gawat darurat.
seorang dokter perempuan yang bertugas ruangan tu lalu memeriksa kondisi sering yang mengalami pendarahan, sheryl yang masih belum mengerti apa yang sedang dialami iya hanya meringis kesakitan dan menurut saja apa yang di suruh oleh dokter.
Tuan Arya duduk Dengan menggunakan kursi roda di sisi ranjang memperhatikan Sheryl yang kini sedang berbaring meringis menahan sakit.
Tak ada kata yang keluar dari pria itu dia hanya menatap Sheryl dengan penuh arti entah apa yang sedang dirasakan oleh pria itu. Namun tatapannya tak pernah lepas dari wajah putrinya yang sedang terbaring di depannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください