"Kalian mau apa kesini?"Tanya Mira berjalan mundur melihat kedatangan Bara dan Dian di kontrakannya. Dian memegang sebuah suntikan yang membuat bulu kuduk Mira meremang.
Bara dan Dian menatapnya tajam penuh kebencian.
"Jadi ini wanita yang mencoba memeras bos?"
"Benar sekali."
"Kau salah cari musuh adik kecil," kata Dian mencibir.
"Aku tidak cari musuh, aku hanya ingin kalian membagi uang kalian denganku. Bukankah kita saling menguntungkan? Rahasia Bara aman dan aku dapat uang."
Dian membuang ludah, seraya meremas rambut belakang Mira hingga berteriak kesakitan. Dian melototi Mira.
"Kau memang tidak tahu diri. Wartawan seperti kamu benar-benar tidak berguna. Kalian para wartawan hanya bisa memeras."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください