webnovel

Don Juan Yang Patah Hati

Hatinya ragu-ragu untuk masuk. Ini kamar laksana surga yang disiapkan Moses bagi mereka berdua. Gadis itu menutup mata dan menghela napas panjang. Dikuatkannya hatinya untuk membuka pintu.

Jantungnya berdegup kencang. Lampu kamar menyala. AC-nya juga. Tercium bau kurang sedap yang campur aduk. Pandangannya lalu beralih pada lantai yang berantakan oleh kantung-kantung kresek, kotak-kotak makanan, dan berkaleng-kaleng bir di sana-sini. Di bagian tengah kamar tampak sesosok tubuh yang tidur meringkuk di atas sebuah kasur lipat berukuran 120x200 cm.

Moses…, batin Jessica sedih. Dia masih memakai baju yang sama dengan dua hari yang lalu. Gadis itu melepaskan sepatu sandal yang dikenakannya dan diletakkannya di luar kamar. Kemudian dia melangkah masuk dan mendekati Moses. Sambil membungkuk, disentuhnya punggung laki-laki itu dan dibalikkan menghadapnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください