Drt …drt …drt …
Suara dering ponsel terdengar dengan lumayan nyaring, terdapat di sebuah nakas kecil pada sebuah kamar. Nampak juga sang pemilik dari ponsel tersebut masih digulung oleh selimut tebalnya, sepertinya dia masih tertidur nyenyak. Sehingga dia tak langsung menjawab panggilan telepon itu, karena memang dia tidak mendengar dering ponselnya.
Sudah dua kali ponsel itu berdering, tapi keadaan masih tetap sama. Masih terlelap di alam mimpinya yang menutupi pendengarannya. Padahal matahari sudah menunjukkan sinarnya karena waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi.
Akan tetapi, dia masih saja terlelap dalam tidurnya.
"Nyonya! Sarapannya sudah siap! Apakah saya bawa kemari, atau siapkan di bawah saja?" Teriak seorang wanita dari luar pintu. Tangannya mengetuk pintu karena orang yang ada di dalam kamar ini masih belum memperdulikan dirinya.
"Nyonya!" Teriak nya lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください