Sudah satu jam lamanya, Alex tertidur di pangkuanku. Entah dia memang tertidur ataukah dia hanya diam saja tanpa kata dan tak ingin berbicara denganku. Andai ia tau, hatiku berkecamuk tak menentu saat ini. aku ingin dia mengatakan sesuatu, memberitahuku akan apa yang sebenarnya terjadi hari ini. aku ingin dia menjelaskan tentang sesuatu yang tidak pernah aku ketahui ini.
Aku mulai merasa pegal di bagian kedua pahaku, membiarkan tidak tergerak sedikitpun. Bahkan rasanya aku tidak bisa menggerakkan jari jemari kedua kakiku disini. Aku mengaduh dengan suara pelan, tapi mungkin hal itu terdengar oleh Alex sehingga membuat nya terbangun segera.
"Sayang, maafkan aku jika karenaku kau…"
Bukannya menunggu ucapanku sampai selesai dia langsung saja memelukku dengan sangat erat. "Maafkan aku, Sayang. Jangan tinggalkan aku, aku mohon."
Aku menepis semua kebingunganku mendengarnya berkata demikian. "A-aku, aku tidak akan meninggalkanmu." Aku menjawab dengan terbata-bata.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください