Setelah tiba di ruangan dokter kandungan terbaik di rumah sakit tersebut, dokter yang di sebut akan menjadi dokter khusus selama masa kehamilanku ini, mengucap kata selamat yang begitu indah hingga membuatku terharu sejenak.
Wah, betapa sangat bahagianya aku. Bahkan di luar lingkungan keluarga memberikan doa dan ucapan yang tulus untuk kehamilanku ini.
Setelah itu, aku tampak kaku berbaring di atas ranjang dimana dokter Iwan sedang melakukan tugasnya. Dia melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui kandungan ku saat ini.
"Oh Tuhan, sepertinya ini sungguh akan menjadi kebahagiaan yang tiada tara bagi keluarga besar mu, Dokter Gio." kata dokter Iwan pada Gio.
Dia yang sejak tadi memegangi tanganku, sontak terkejut hingga kedua matanya melotot namun kemudian menitikkan air matanya. Aku kebingungan, kenapa lagi Gio menangis? Apakah terjadi sesuatu?
" Ada apa?" tanya mama dan papa Gio di balik tirai yang menunggu dengan tidak sabar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください