webnovel

Janji Masa Lalu

Menjalin persahabatan selama lima belas tahun lamanya, bahkan waktu sudah melampaui setengah usia mereka sendiri. Tahun ini Lexi akan memasuki usia 30 tahun, sedangkan Ben akan berusia 31 tahun. Dan keduanya masih dalam status belum menikah. Di usia yang sudah dewasa, pertanyaan kapan menikah adalah hal paling tidak ingin didengar baik oleh Ben dan Lexi. Mereka bahkan kompak menghindari acara keluarga masing-masing, yang akan mencerca mereka dengan pertanyaan membabi buta tentang pernikahan. “Kapan kamu akan menikah.” “Buruan kenalkan calon kamu sama, Tante.” “Jangan menunda menikah, ya. Kamu tahu semakin berumur kamu, akan semakin sulit nantinya mempunyai keturunan.” Hari di mana Lexi memasuki usia kepala tiga, Ben mengungkapkan kembali janji yang mereka buat ketika Ben baru saja lulus sekolah menengah. Lexi sendiri bahkan sudah melupakan janji mereka, tentang ikrar yang menyangkut masa depan mereka seumur hidup. “Lexi nanti kalau di usiaku yang ke-30 dan aku belum menikah, maka kamu harus menikah denganku.” Ben yang saat itu berusia 16 tahun mengulurkan janji kelingkingnya pada Lexi. “Baiklah, jika Ben tidak memiliki pacar ketika berumur 30 tahun. Maka Lexi akan menikah dengan Ben.” Janji Lexi 15 tahun, menautkan jari kelingkingnya dengan Ben. Bersatunya jari kelingking mereka berdua pada saat itu, berdampak pada Ben dan Lexi yang bersatu sebagai pasangan yang menghabiskan seluruh hidup bersama ketika keduanya dewasa. Credit Cover by Pexels.

Chilaaa · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs

Bab 43 || Pulang

"Ini obatnya, aku sudah meminta izin untuk Lexi agar dia bisa mengambil libur hari ini. Kamu bisa membawanya pulang."

Sebelum Ben membawa Lexi pulang, dia meminta Jay terlebih dahulu untuk memintakan izin sakit untuk Lexi agar perempuan itu dapat libur hari ini. Jay juga memberikan mereka beberapa obat untuk Lexi.

"Baik, terima kasih Jay."

"Sama-sama, jika Lexi masih belum membaik hingga besok. Dia tidak perlu masuk kerja terlebih dahulu, biarkan dirinya sembuh total baru kembali bekerja lagi. Tidak perlu merasa khawatir dengan Rumah Sakit, aku akan mengatakan kepada orang-orang jika Lexi sedang sakit dan meminta mereka untuk berhenti menghubungi Lexi."

Jay tahu jika alasan Lexi sakit sekarang adalah karena Lexi terlalu bekerja keras di Rumah Sakit. Bahkan tidak jarang dia masih harus datang ke Rumah Sakit di luar jam kerja dan hari libur, Jay sangat mengerti dengan itu karena dia juga mengalami hal yang sama dengan Lexi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください