webnovel

Janji Masa Lalu

Menjalin persahabatan selama lima belas tahun lamanya, bahkan waktu sudah melampaui setengah usia mereka sendiri. Tahun ini Lexi akan memasuki usia 30 tahun, sedangkan Ben akan berusia 31 tahun. Dan keduanya masih dalam status belum menikah. Di usia yang sudah dewasa, pertanyaan kapan menikah adalah hal paling tidak ingin didengar baik oleh Ben dan Lexi. Mereka bahkan kompak menghindari acara keluarga masing-masing, yang akan mencerca mereka dengan pertanyaan membabi buta tentang pernikahan. “Kapan kamu akan menikah.” “Buruan kenalkan calon kamu sama, Tante.” “Jangan menunda menikah, ya. Kamu tahu semakin berumur kamu, akan semakin sulit nantinya mempunyai keturunan.” Hari di mana Lexi memasuki usia kepala tiga, Ben mengungkapkan kembali janji yang mereka buat ketika Ben baru saja lulus sekolah menengah. Lexi sendiri bahkan sudah melupakan janji mereka, tentang ikrar yang menyangkut masa depan mereka seumur hidup. “Lexi nanti kalau di usiaku yang ke-30 dan aku belum menikah, maka kamu harus menikah denganku.” Ben yang saat itu berusia 16 tahun mengulurkan janji kelingkingnya pada Lexi. “Baiklah, jika Ben tidak memiliki pacar ketika berumur 30 tahun. Maka Lexi akan menikah dengan Ben.” Janji Lexi 15 tahun, menautkan jari kelingkingnya dengan Ben. Bersatunya jari kelingking mereka berdua pada saat itu, berdampak pada Ben dan Lexi yang bersatu sebagai pasangan yang menghabiskan seluruh hidup bersama ketika keduanya dewasa. Credit Cover by Pexels.

Chilaaa · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs

Bab 174 || Aku Ketahuan

Lexi masuk ke dalam kamar dengan wajah cemberut, Ben yang sedang mengeringkan rambutnya menggunakan pengering rambut sambil duduk di depan meja rias milik Lexi. Menatap perempuan yang berstatus sebagai istrinya tersebut dengan raut bingung.

Berpikir sendiri, apakah Lexi kesal pada Lisa. Mungkin saja jika mereka bertengkar lagi saat berada di bawah tadi dan tidak di ketahui oleh Ben. Lisa membalas dendam atas ledekan yang Lexi lakukan padanya di luar gerbang rumah mereka tadi.

"Kenapa cemberut begitu. Hmmm?" tanya Ben saat Lexi telah berdiri di depannya.

Perempuan itu tidak menjawab pertanyaan Ben dan malah mengambil alih pengering rambut dari tangan Ben, melakukan hal yang Ben lakukan sebelumnya membantu Ben mengeringkan helaian rambut hitam pendeknya yang masih basah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください