webnovel

99

*

"jadi kerjaan kamu selama sebulan ini hanya mabuk mabuk kan sampai pagi"teriak papa doni ketika menghampiri club malam yang selalu di singgahi rubi setiap malam selama sebulan ini

"papa tau apa hah...aku itu di sini cari sisi tau"jawab rubi sembarangan karena efek alkohol yang dia minum

plakkk

papa doni menampar pipi rubi dengan sekuat tenaga dan itu di lihat semua orang yang berada di club , semua orang mulai berbisik bisik dan mengamati keadaan

"pantas saja Morgan membawa sisi pergi.. ternyata memang kelakuan kamu yang bejat" sendir papa doni

"hahahaa iya aku memang pantas" jawab rubi dengan mentertawakan diri sendiri

tanpa basa basi papa doni langsung menyuruh anak buahnya membawa rubi pulang karena mereka sudah menjadi pusat perhatian orang orang yang ada di club xxx

**

sesampainya di rumah rubi di lempar dengan kasar oleh papa doni karena rubi yang masuk jadi tidak bisa menyeimbangkan badan dan terjatuh

"papa..kenapa papa kasar sama rubi"teriak mama minta yang terkejut melihat ayah dan anaknya yang baru pulang

"kau lihat kelakuan anak ini...seperti sampah saja setiap malam selalu mabuk"kata papa doni sambil berjalan mendekati rubi untuk memukul lagi

"jangan...jangan pukul lagi pa kasian dia"teriak mama minta sambil memeluk rubi untuk menghalangi pukulan papa doni

"anak ini harus di beri pelajaran biar mengerti kesalahannya"kata papa doni

"rubi sayang kenapa kamu seperti ini nak"tanya mama mita sambil menagis

"ma...rubi harus gimana lagi biar sisi kembali"tanya rubi sambil meneteskan air mata

"sayang kamu harus lebih berusaha lagi ya"mama mita memberi semangat kepada rubi

namun sang papa palah mengejek rubi

"sekarang kamu baru menyesal saat sisi pergi hah...kamu memang tidak layak untuk sisi"kata papa doni sambil meninggalkan ibu dan anak itu yang saling berpelukan

"ma tolongin rubi...rubi ingin bertemu sisi.. rubi janji akan berubah..rubi rindu sisi...rubi gak bisa hidup tanpa sisi ma"kata rubi sambil terisak

melihat anaknya seperti ini mama mita tak tega dan ikut menagis merasakan kesedihan anaknya itu

mama mita mengeratkan pelukanya sambil berkata

"sabar sayang...semua pasti berlalu, sisi pasti akan kembali padamu".