webnovel

88

*

pagi hari sisi turun dan duduk di meja makan sebelumnya dia meminta bi ina untuk menyiapkan susu ibu hamil dan roti untuk dia sarapan sejujurnya sisi tak nafsu makan namun dia harus memaksakan diri untuk memenuhi nutrisi bagi anaknya

saat sedang makan makanannya rubi datang dan duduk di sampingnya

"kamu lagi ngapain sayang"tanya rubi

"kamu kan punya mata...bisa liat dong lagi ngapain" jawab ketus sisi

rubi hanya diam dia tau betul sisi pasti makin marah padanya masalah Alexa hamil saja belum ada jalan keluar apalagi sekarang dengan kejadian kemarin Alexa ikut pulang ke rumah barunya

"uhh.."rubi mengeluh kesakitan saat makan roti karena bibirnya yang pecah

melihat itu sisi mencibirkan bibirnya namun dengan merebut roti di tangan rubi

"kamu itu bodoh apa gimana sihh..udah tau masih luka makannya bubur dong"perintah sisi dengan muka garangnya namun rubi menanggapi dengan senyum berarti sisi masih perhatian padanya

"bi ina siapakan bubur untuk kak rubi yaa"teriak sisi kepada bi ina dan di angguki oleh bi ina yang sedang berada di dapur

"makasih sayang" ucap rubi sambil memegang tangan sisi namun sisi menepisnya dia masih belum bisa menerima semua ini

"aku hanya kasian...lagi pula itu gara-gara kakak ku"jawab sisi sambil melanjutkan makanya

sekitar lima belas menit bi ina datang membawakan bubur yang sisi minta

"non sisi ini buburnya"

"trimakasih bi"jawab sisi

"makan tuh buburnya"perintah sisi sambil menyodorkan mangkuk bubur itu

"tangan ku masih sakit"jawab rubi sambil menunjukan tangannya yang di perban

"kau bisa menyuruh istri muda mu untuk menyuapin mu makan"sindir sisi

"ya sudah aku gak akan makan kalo kamu gak mau nyuapin aku"ancam rubi pada sisi

satu menit dua tiga empat lima menit sisi membiarkannya namun sisi mendengar suara perut rubi meronta ronta minta di isi

"buka mulut mu"perintah sisi sambil menyodorkan sendok berisi bubur ke dalam mulut rubi

"ini bubur terenak yang aku makan...trimakasih" kata rubi

"jika mau terimakasih bilang ke bi ina dia yang memaksak" ketus sisi

sisi menyuapin sampai bubur itu hampir habis saat Alexa keluar dan menghampiri mereka

"sayang kamu udah baikan"tanya Alexa dengan bergelayut manja di pundak rubi

"Alexa minggir"kata rubi sambil bergeser

"aku ingin makan salad buah" pinta Alexa dengan memasang muka manja

"kau bisa minta pelayanan Membuatnya"jawab rubi

saat mereka sedang berdebat sisi membating sendok yang berada di tangannya dan beranjak ke kamar membuat rubi dan Alexa memandangnya

"sayang kamu mau kemana" tanya rubi

"mau muntah"jawab sisi dengan melihat tajam Alexa

"kamu sakit... mana yang sakit...perut mu mual lagi"tanya rubi dengan raut muka cemas

"tidak aku baik-baik saja...tapi jika melihat wanita itu aku jadi mau muntah" jawab sisi dengan menunjuk muka Alexa

"kauuuu...lihat dia rubi dia menghina ku" teriak Alexa

"diam Alexa...keberadaan kamu di sini mengganggu sisi sebaiknya kamu kembali ke apartemen mu"kata rubi

"tapi...tapi rubi aku mau di sini sama kamu"bujuk Alexa

sisi melihat Alexa dan tersenyum meremehkan dan berlalu pergi dari ruang makan.