webnovel

75

*

pagi harinya sisi terbangun dan melihat rubi masih tertidur dengan pulas, sisi menyentuh pipi rubi dengan lembut sesekali membelai rambutnya membuat rubi terusik dan membuka matanya

"good morning"kata pertama yang rubi ucapkan setelah membuka mata namun sisi menanggapi hanya dengan senyuman di bibirnya

mereka saling memandang dan sesekali melontarkan senyum sambil tetap berbaring di ranjang

"kau tau hari ini hari apa?"tanya rubi

"hari rabu kenapa??"jawab sisi dengan wajah polosnya

"kau tau sekarang tanggal berapa?"tanya rubi lagi

"24 desember"jawab cuek sisi

"terus hari ini.."belum selesai rubi berkata sisi terbangun dari ranjang Karena teringat sesuatu

"hah...tanggal 24 desember" sisi pergi ke kamar mandi dengan terburu buru, sedangkan rubi yang melihat sisi pergi merasa jengkel

"apa kau lupa ulang tahun ku"gumam rubi

**

di dalam kamar mandi sisi membuka kalender di hpnya dan menghitung tanggal terakhir dia datang bulan

degggg

ternyata dia sudah telat datang bulan berberapa minggu membuat sisi berbunga dia memandang cermin sambil tersenyum apakah dia hamil jika benar hamil ini akan menjadi kado ulangtahun terindah untuk rubi karena ini lah yang di tunggu tunggu rubi

"aku harus memastikan dulu sebelum kasih tau kak rubi"sisi berkata pada dirinya sendiri dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya,

sebelum keluar kamar mandi sisi mengatur ekspresinya agar rubi tak curiga

setelah keluar kamar mandi sisi melihat rubi belum beranjak dari ranjang lalu sisi menghampirinya

"kak udah siang gak ke kantor" tanya sisi sambil duduk di samping rubi

"nanti siang"jawab ketus rubi sambil membalikan badan

"oh..ya udah"sisi menjawab rubi tak kalah cuek dan berlalu ke luar kamar

dalam benaknya jika rubi tak ke kantor bagaimana dia akan membeli tespek untuk mengecek apakah dia benar-benar hamil atau tidak .

***

"minggir aku mau ke pergi ke mini market"kesal sisi pada rubi karena sedari pagi rubi tak bisa lepas dari sisi selalu menempel pada sisi

"aku masih merindukanmu"jawab rubi dengan manjanya dan masih dalam posisi memeluk sisi

"tapi aku mau keluar sebentar...lagian kak rubi mau ke kantor,cari duit yang banyak buat anak istri kan"bujuk sisi agar rubi mau pergi ke kantor agar dia bisa menyiapkan kejutan untuk rubi

"hari ini aku mau sama kamu aja"tolak rubi dengan mengeratkan pelukanya dan mencium pipi sisi berkali-kali membuat sisi risih

"kakak ini mau jadi contoh yang gak baik buat karyawan apa...sana ke kantor" perintah sisi sambil melotot pada rubi

"huh...bukanya seneng seharian sama suami palah ini di usir"ngomel rubi sambil beranjak ke kamar untuk siap siap ke kantor,

dalam hati sisi tertawa melihat rubi yang uring uringan sedari pagi tapi semua ini agar kejutannya berjalan lancar.