webnovel

71

*

sore hari rubi terbangun dan melihat sekeliling tak menemukan Alexa dia keluar mencari keberadaan Alexa

ketika rubi sampai di ruang makan dia melihat meja makan sudah di hias dengan indah dan tersaji berbagai makanan kesukaan rubi

"hay sayang sini kita makan dulu aku laper"kata Alexa yang melihat rubi sudah bangun

"hmm.."rubi menghampiri Alexa dan duduk di salah satu kursi yang ada di Sana

Alexa mencoba mengambilkan makanan untuk rubi namun di tolak oleh rubi

"gak usah aku bisa ambil sendiri"

"aku istri kamu jadi wajar dong aku layanin kamu ambil makan"jawab Alexa dengan mencoba tersenyum

"cukup Alexa... dengan adanya aku di sini itu lebih dari cukup"

"tapi rubi..."

rubi mengangkat tangannya bertanda dia tak mau di bantah akhirnya mereka makan tanpa berbicara sama sekali.

**

waktu sudah malam saat rubi sedang memeriksa berberapa email dari randi Alexa datang menghampirinya dan duduk disampingnya sambil bergelayut manja di lengan rubi membuat si empunya risih dan melepaskannya dengan sedikit kasar

"minggir.."kata rubi tanpa melihat wajah Alexa

"sayang aku pingin mangga muda...cariin yaa"pinta Alexa pada rubi

"aku telpon randi buat cariin"jawab rubi

"tapi aku pingin kamu yang cari"rengek Alexa

"jika kamu mau buah itu cukup randy yang cari"jawab rubi

"memangnya ini anak randy apa??mau mangga randy yang nyariin, ke rumah sakit buat periksa randy juga yang anterin...yang bapaknya anak ini kamu bukan randy"teriak Alexa karena kesal pada rubi sedangkan rubi yang mendengar Alexa mengoceh tak menghiraukan bahkan terkesan tak peduli

sikap itu lah yang selalu rubi tunjukkan pada Alexa tapi kenapa jika bersama sisi rubi dapat bersikap lembut bahkan dapat tertawa lepas seperti tak ada beban.

rubi hanya melihat sambil melipat tangannya di dada setelah sisi berbicara panjang lebar rubi hanya mengangkat alisnya sambil berkata" sudah selesai"lalu beranjak pergi meninggalkan apartemen Alexa.

***

rubi pergi ke sebuah club malam di Sana sudah ada putra yang menunggunya bahkan di tempat meja putra menunggu sudah banyak berbagai macam minuman

"oi bro.."sapa putra yang melihat rubi datang menghampirinya dan mengangkat tangan seperti mengajaknya tos tapi rubi palah mengabaikan dan mengambil minuman yang ada di meja itu lalu meminumnya sekali teguk membuka putra kagum dan heran

"wuahhh kali ini masalah apa lagi"tanya putra dengan muka menyebalkan itu

"aku bisa gila jika seperti ini"jawab rubi sambil menyalakan sebatang rokok

"bukanya enak ada istri dua sana sini dapet jatah hahaa"goda putra

rubi menatap putra dengan tatapan membunuh

"jika kamu masih mau tinggal di jakarta sebaliknya diam"bentak rubi membuat putra semakin terkekeh geli melihat sahabatnya yang mulai gila karena wanita.