webnovel

Jadi Budak CEO Arogan

Hani seorang gadis polos bekerja sebagai Office Girls di sebuah perusahaan besar karena faktor ekonomi yang menghimpit hidupnya dengan terpaksa menjadi Budak sex Bos nya, yang harus melayani kapanpun, dan dimanapun. Setelah mengetahui Hani masih perawan Bos nya memberikan uang dalam jumlah besar namun Bos Hani yang bernama Bagaskara malah kecanduan dengan tubuh Hani yang bisa membuatnya melayang, bisakah Hani lepas dari genggaman Bos nya? Atau Bos nya malah Jatuh cinta pada Hani?

Meliana12 · ファンタジー
レビュー数が足りません
284 Chs

Bab 5. Cemburu mu menakutkan..

"Kata Dokter ibu harus kemoterapi dulu sebelum pulang..

"Ooh begitu.. kalo begitu besok ibu Kemotherapi biar cepat pulang..

"Iya.. semoga tubuh ibu masih kuat.. menjalaninya...

"Ibu harus semangat dong bu... demi aku.

"Iya nak.. demi kamu.. ibu harus sembuh.

"Aku sayang ibu... bu aku pulang dulu besok aku kembali lagi yah..

"Baiklah nak.. hati-hati yah.

"Baik bu...

Hanipun pulang ke rumah, di perjalanan pulang tiba-tiba sebuah mobil berhenti. Hanipun melirik mobil yang berhenti tersebut, lalu keluarlah seorang pemuda tampan, dan Hani baru menyadarinya kalau itu adalah Bos nya.. eh.. salah maksudnya dia itu suaminya.. meski mereka menikah secara siri tapi menurut agama yang Hani anut, pernikahaannya itu sah, dan Bagas adalah suami Hani yang sah.

"Kamu darimana?

"Habis menjenguk ibu di Rumah sakit...

"Masuk.. aku akan membawamu ke pesta temanku, aku akan membawamu ke salon dan ke butik. Hani tidak bisa menolaknya apalagi tatapan Bagas sangat tajam, Hani pun masuk kedalam mobil. merekapun pergi ke butik terlebih dahulu setelah mendapat gaun yang cocok baru mereka ke salon untuk merias wajah Hani.

Bagaskara takjup setelah melihat Hani di make over.. Hani berubah seperti Cinderella dari upik abu menjadi seorang putri yang cantik jelita...

"Woow.. cantik sekali "Gumam Bagas dalam hati.

Setelah membayar Bagaspun menarik tangan Hani..

"Ayo kita berangkat.. Acara berlangsung disebuah Hotel berbintang 5.. yang hadir kalangan pembisnis semua, dan setiap orang membawa pasangannya.

Bagas merangkul pundak Hani dan mengenalkannya kepada Relasi bisnisnya, Hani bersikap ramah dan tersenyum membuat para hidung belang banyak yang terpikat.

Bagas geram.. rasa cemburu menghinggapi hatinya. "Jangan terlalu banyak senyum dan berhentilah ramah kepada setiap orang..

"Memangnya kenapa? Apa aku harus bersikap jutek.. ?

"Seperlunya saja.. tidak usah seperti itu, aku tidak suka kamu mengobral senyummu pada semua orang.. cukuplah kamu tersenyum padaku saja.

Hani benar-benar bingung dengan sikap bos nya itu...

Setelah pesta selesai Bagas membawa Hani ke rumah nya, lalu menarik tangan Hani menuju ke kamarnya.. setelah sampai di kamar Bagas .. dengan buas mencium bibir hingga bengkak... Hani yang mendapat serangan seperti itu kaget ... jangankan untuk membalas ciumannya .. Hani terdiam ...

Karena tidak mendapat balasan dari Hani Bagas menatap Hani tajam ...

"Balas Ciumanku... Honey.. dan Bagaspun kembali mencium Hani.. dan berkata lagi dengan nada keras.. "Balas Aku.. Hani pun mau tidak mau membalas ciuman Bagas.. lama sekali mereka berciuman , hingga bibir Hani terasa kebas ..

Setelah Bagas melepaskan ciumannya Hani segera mengambil napas karena hampir saja hanya kehilangan oksigen... Ternyata bukan sampai disitu saja , Bagas kembali menyerang mencium leher jenjang Hani dan memberi tanda disana.. Bagas seakan ingin memberitahukan kepada dunia bahwa wanita ini adalah milikku.

Hani hanya bisa pasrah setelah Bagas merobek gaunnya dan melepaskan pakaian dalamnya.. kembali menarik Hani mencium dan tangan nya mulai nakal memainkan payudara hingga meremas bokongnya.. Hani mendesah nikmat meski Bagas berlaku kasar namun tubuh Hani merasakan Nikmat.

Bagas pun melepaskan pakaian yang melekat padanya.. hingga terpampanglah tubuh Bagas yang indah dan berotot.

Bagas membawa Hani ke tempat tidur dan membaringkannya di sana, kembali mencium bibirnya .. Turun ke bawah mencium leher sambil tangannya meremas kedua payudara Hani secara bergantian.. Hani menggelinjang merasakan setiap sentuhan yang diberikan oleh Bagas.. Bagas meraba seluruh tubuh Hani dan mulai mengusap bagian intinya.. Desahaan Hani membuat Bagas tersenyum puas .. dia suka melihat Hani mendesah, karenanya Bagas mencoba memasukkan satu jarinya hal ini membuat Hani semakin gelisah tak karuan ..

Lalu Bagas mencium milik Hani yang sudah mulai basah.. menciumnya perlahan dan menyedotnya membuat Hani kelojotan karena merasakan sensasi yang berbeda.. Bagas mulai menggerakan satu jari miliknya ke dalam milik Hani .. yang terasa sempit sekalipun tak kuasa menahan rasa yang tidak bisa ditahannya akhirnya Hani pun mencapai orgasme.

Bersiaplah permainan ini baru saja dimulai .. lalu Bagas mengambil sebotol minuman dari dalam kulkas yang terletak di dalam kamarnya, membuka tutup botolnya dan menyiramkan minuman tersebut ke seluruh tubuh Hani... Hani merasa dingin.. ketika air tersebut disiram. lalu Bagas menjilati minuman yang berada di tubuh Hani membuat Hani semakin menggelinjang karena merasa geli.

Permainan Bagas... benar-benar panas setelah menjilati seluruh tubuh yang tersiram oleh minuman .. lalu Bagas pun kembali mencium setiap inci kulit tubuh Hani sehingga seluruh tubuh Hani terdapat tanda merah/ tanda kissmark di sekujur tubuhnya...

Hani yang sudah tidak tahan mengalami orgasme berkali-kali meminta tubuhnya untuk dimasuki..

"Bagas.. Please... "Desah Hani meminta Lebih..

"Kamu ingin aku masuki...

"Iya..

"Bersiaplah..

Bagas pun memasuki tubuh Hani dan hentakan demi hentakan membuat keduanya mengerang dan mendesah ....

"Aaaaakkkhhh... Bagas....

"Ooughhh... milikmu sangat sempit... kamu milikku.. jangan pernah berpikir untuk pergi dariku.. "Racau Bagas... sambil terus menghujamkan miliknya semakin dalam...

Erangan dan desahan saling bersahutan.. mereka begitu menikmatinya hingga keduanya mencapai Orgasme.

Keesokan harinya tubuh Hani terasa Remuk.. Semalam mereka bercinta hampir 3 kali.. Hanipun masuk kedalam kamar mandi.. berendam menghilangkan sedikit rada pegalnya...

Setelah selesai berendam ...Hani pun menggosok tubuhnya .. Hani benar-benar kaget melihat seluruh tubuhnya yang penuh dengan tanda merah .. setelah selesai mandi Hani segala memakai baju ..setelah selesai Hani melihat Bagas , masih terlelap tidur.. Hani pun pergi meninggalkan Bagas ..

Dia turun karena perutnya sudah keroncongan sekali .. di bawah sudah tersedia berbagai macam makanan ..untuk sarapan , sebelum pergi ke rumah sakit.. Hani pun menyantap sarapannya terlebih dahulu.. lalu mengatakan kepada pelayan di sana..

"Bik.. Jika pak Bagas sudah bangun dan menanyakan aku .. katakan saja aku sedang pergi ke rumah sakit.. menjenguk Ibuku..

"Baik nanti saya akan sampaikan pesan ibu kepada Pak Bagas ...

Hani pun bergegas pergi ke rumah sakit .. ibu Hani bertanya.

"Kenapa kamu bisa datang pagi-pagi sekali ?Apakah kamu tidak bekerja?

"Tidak bu... aku sedang libur.. aku akan menemani Ibu seharian ini..

"Ohh begitu.. syukurlah.

Hani pun menjaga ibunya hingga sore hari setelah itu Hani pun berpamitan ..

"Kapan ibu akan pulang ke rumah?

Menurut dokter dua atau tiga hari lagi .. jika kondisi Ibu sudah memungkinkan.. Ibu diperbolehkan pulang ...

"Syukurlah kalau begitu aku akan membersihkan rumah dan kamar Ibu .. supaya Ibu merasa nyaman... jika Ibu pulang ke rumah ..

"Kamu jangan terlalu capek Nak... kamu kan sudah lelah bekerja.. jangan sampai kamu kelelahan dengan membereskan pekerjaan rumah...

"Tenang saja Bu.. aku tidak apa-apa kok .

"Ya sudah kalau begitu .. kamu Pulanglah dan beristirahat di rumah.. Besok pagi kamu harus kembali bekerja bukan ?

"Ya Bu .. aku pamit dulu yah Bu... besok sore sepulang bekerja aku pasti ke sini jengukin Ibu lagi...

"Iya hati-hati dijalan.. akhirnya Hani pun pergi meninggalkan ibunya di rumah sakit.