Denis pun menghampiri Tesa dan Bayu yang sedang berbicara. "Bayu, aku minta maaf atas semua ucap kasar ku padamu," ucapnya.
"Yah, tak apa," jawab Bayu
Tesa tersenyum pada Denis. Laki-laki itu pun duduk di samping Tesa. Ketiganya mulai berbicara bersama-sama.
***
Samar-samar Jesa membuka matanya ia melihat sekitar semuanya gelap. Ia mencoba berteriak tapi, mulutnya ditutup kain. Wanita itu pun mengerakkan kursi yang mengikatnya tapi, usahanya tak berhasil. Air matanya terus mengalir dan ia tak tau kenapa bisa berada di sini.
Jesa benar-benar sangat ketakutan, ia tak tau harus minta tolong pada siapa? Wanita ini terus saja mencoba berteriak. Ia terus saja meminta tolong walau ia tak tau apakah ada yang menolongnya?
***
Setengah berlari Bili buru-buru ke apartemen Leonar. Suara ketukan pintu dari luar terus-menerus terdengar dari luar. Cantika pun membuka pintu.
"Bu Cantika, Pak Leonar ada?" tanyanya.
"Ada di dalam," jawabnya.
"Boleh saya masuk."
"Silahkan."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください