Tepat tengah malam Cantika buru-buru bangun karena ia merasa mual sekali. Wanita itu pun berlari ke kamar mandi dan terus saja muntah-muntah di sana.
Samar-samar Leonar pun bangun dan menoleh ke arah sampingnya akan tetapi, tak ada Cantika di mana-mana. Laki-laki itu pun beranjak bangun dan melihat sekitar rupanya Cantika tak ada di sisinya.
Dari arah kamar mandi terdengar suara seseorang muntah-muntah. Laki-laki itu pun menghampirinya terlihat istrinya sedang duduk bersandar di tembok kamar mandi.
"Sayang, kamu kenapa?" tanya Leonar khawatir mengendong tubuh Cantika menuju tempat tidur.
Wajah Cantika benar-benar pucat bahkan suhu tubuhnya pun tinggi. Cantika mengalami demam tinggi.
Laki-laki itu pun langsung menelpon dokter karena khawatir dengan keadaan Cantika. 30 menit kemudian dokter pun datang. Dokter itu pun memeriksa keadaan Cantika.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください