Valdi atau Zidan sangat senang karena ia sudah mulai meneror Cantika dari buket bunga sampai reruntuhan patung yang ia beli memakai uang Celsi dan setelah itu ia hancurkan. Kesenangan yang begitu luar biasa. Ia tak bisa membayangkan bagaimana ekspresi dari keduanya.
Ken masih memperhatikan ekspresi dari Zidan yang ia lihat dari layar laptopnya. Laki-laki ini bertanya-tanya apa yang laki-laki ini lakukan sampai membuatnya senang seperti itu.
Semua yang terjadi di rumah Celsi benar-benar terekam jelas sampai Ken mengetahui siapa suami dari Celsi itu sama seperti yang dikatakan Pak Dino. Kalau laki-laki itu tak pernah memperlakukan semua Maid dengan baik.
***
Karena emosi Leonar yang meledak-ledak Cantika pun sengaja mengajaknya untuk jalan-jalan ke tempat wisata.
"Kamu yakin mau ke sini?" tanya Leonar melihat ke depannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください