Leonar berniat untuk melawan rasa sakitnya bagaimana juga ia harus tau? Siapa wanita itu?.
"Pak, jangan memaksakan kehendak. Ibu Fara sudah berjuang mati-matian untuk menyelamatkan Pak Leonar karena itu ...."
Ucapan Ima langsung dibantah oleh Leonar. "Tidak-tidak Ima, saya harus tau bagaimana saya? Karena saya merasa satu tahun ini hidup saya tak benar!"
Ima terdiam tak tau harus bagaimana mengatakannya. Ia benar-benar takut kalau Leonar kembali sakit lagi karena majikan itu sedari tadi terus saja memegangi kepalanya.
"Begini saja, sebelum saya mendapatkan kunci gudang, apakah kamu mempunyai foto Cantika di ponselmu?"
Ima pun menganggukan kepalanya. Wanita itu pun merogok saku bajunya untuk membuka ponselnya.
"Kamu kirimkan foto Cantika ke ponselku, tepatnya ke nomor baruku karena saya yakin di ponsel lamaku banyak fotoku dengan Cantika jika benar dia istri pertamaku."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください