Tidak Ada di Sini

"Mia…" panggil Petra dengan tak sabar sebelum Mia bisa menjawab.

"Oke!" Mia tersenyum kecil. "Apapun yang terjadi, aku akan menunggu sampai kau kembali."

Petra merasa cukup lega, namun ada kekhawatiran yang lebih besar yang menyebar di dalam hatinya. Dia takut… tidak adanya dirinya akan menyebabkan beberapa hal lepas dari kendalinya.

Merasakan kecemasan dari Petra, yang jarang ditemuinya, Mia mendongak dan melayangkan kecupan hangat di leher Petra. "Yah, kalau tak ada yang mendekatiku, aku akan menunggumu kembali…."

Suaranya mengandung candaan kecil, seolah berusaha memecah kekakuan dan suasana serius di antara mereka.

Petra menunduk menatap Mia, dan ketika pandangan mereka bertemu, suasana terasa panas.

Entah karena kecupan jahil Mia di lehernya atau karena kata-katanya, Petra menunduk. Ciumannya menyusul bak badai yang berkecamuk, seolah ingin menelan Mia utuh-utuh.