webnovel

Kejam! Kau Masih Mencintaiku

Terdengar suara tawa pelan dari telepon. Tawa itu berbeda dengan sikap tidak peduli dan mengejek yang baru saja terdengar, dan suaranya membuat orang tenang….

Mia mengatupkan bibirnya dengan erat dan tidak berbicara. Dia menggenggam ponselnya dengan sangat erat hingga terdengar suara krek yang janggal di tengah sepinya tempat itu.

"Aku baru saja makan malam dengan seorang profesor dari Universitas Atmajaya. Ketika aku menyinggung soal dirimu, beliau memintaku untuk membuat janji," suara Wira terdengar pelan. "Nah…."

Mia bernapas dengan terengah karena merasa sesak. "Nomor ini bukan milikmu!"

"Sekarang milikku…." Suara Wira berubah serius. "Mia, aku akan menebus waktu yang kulewatkan." Dia melanjutkan, "Maaf soal yang kemarin."

Mia memejamkan mata dan menyembunyikan amarah di matanya. Tubuhnya sedikit gemetar, entah karena diejek oleh Wira atau karena sikap Wira yang lembut saat ini. Apapun alasannya, itu membuatnya gemetar.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください