Soo Yin dan Jean langsung terdiam mendengar perkataan Dae Hyun. Jean heran mengetahui bagaimana posesifnya sang bos pada sahabatnya.
"Aku ingin tidur," ucap Dae Hyun sembari melangkahkan kakinya ke tempat yang memang ditujukan untuk istirahat orang yang menunggu pasien. Terdapat ranjang yang tidak terlalu besar di sana. Bisa digunakan untuk mengurangi rasa lelah. Ada sekat pembatas di antara ranjang pasien dan ranjang itu.
"Soo Yin, pergilah. Aku akan menunggu di sini sendirian. Lagi pula kau juga pasti lelah setelah hampir setiap malam berada di sini," ujar Jean sambil memandang wajah Kim Soo Hyun masih menutup matanya rapat.
"Ya sudah, jika ada sesuatu segera panggil aku," ujar Soo Yin.
Soo Yin berjalan pelan-pelan menghampiri suaminya. Rasanya menyebalkan sekali jika sudah keluar semua sifat kekanak-kanakannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください