Merealisasikan Masa Depan

“Princess… aku berlatih ratusan kali di depan cermin… dan aku bertanya pada semua orang tentang cara untuk mengungkapkan perasaanku padamu selama ini, dengan cara orang Euclase,” ucap Zaha. “Dan aku merasa sangat bersalah, ditambah aku juga ingin melakukan segalanya sesuai dengan cara yang kuanggap benar seperti yang kuketahui seumur hidupku di Benua Timur.”

Zaha tidak bisa membuang tradisi yang ia pelajari sejak kecil sebagai seorang laki-laki, dan ia juga ingin menghormatinya, karena ia merasa tidak ada yang salah dengan menaati peraturan. Tapi di saat yang sama, ia juga ingin menunjukkan perasaannya dengan cara yang Arai mengerti dan familiar.

“Jadi aku memutuskan untuk mengungkapkan perasaanku, sekaligus melamarmu di saat yang sama… ini semua untuk menunjukkan keseriusanku dan bahwa aku menginginkanmu dalam hidupku… sebagai istriku.”