Nan Gua membersihkan remah kacang yang mengotori perutnya, lalu berkata dengan agak kesal kepada Xi Gua, "Kamu tanya padaku? Mana ku tahu?"
Sepanjang hari ini, bahkan sampai sudah malam, adik ketujuhnya itu tidak hentinya bertanya banyak hal. Seperti ada ratusan ribu kata 'kenapa' yang tertanam dalam kepala adiknya itu.
Konon katanya, rasa penasaran bisa menakuti kucing sampai mati. Maka bagus sekali jika memang rasa penasaran adik ketujuhnya yang besar ini, benar-benar bisa menakuti kucing sampai mati. Namun sayangnya tidak.
Xiang Gua yang sedang bersandar membaca buku sambil mengelus kumisnya, lalu menjawab pertanyaan adik ketujuhnya dengan sabar, "Nyonya kecil sedang mengerjakan dan mempraktikkan tugasnya. Nyonya kecil sangat hebat, dia tidak hanya menjadi murid di kampus Han, tapi dia juga menjadi murid di kampus Ling."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください