"Mas ... kamu-"
Cathleen tidak mampu berkata-kata mendapatkan kejutan ini. Hatinya menghangat, tidak menyangka Kaisar bisa berlaku seromantis ini. Lelaki pujaan hatinya itu mampu membuat dirinya berbunga-bunga.
"Kamu mau kan, memaafkan aku?" Kaisar menggenggam tangan Cathleen sembari menatap penuh harap.
Selamat beberapa jam Kaisar mempersiapkan semua ini. Dengan penuh semangat dan tekat dia melakukannya, yang terpenting bisa mendapatkan maaf dari sang kekasih.
Cathleen dapat melihat ketulusan dalam tatapan Kaisar. Maka, tanpa memikirkan dua kali, dia langsung menganggukkan kepala. Lagipula, dia tidak bisa marah terlalu lama dengan Kaisar.
"Serius? Kamu mau memaafkan aku?" tanya Kaisar memastikan.
"Iya," jawab Cathleen sambil terkekeh pelan.
Kaisar merasa sangat senang, hingga dia memutuskan untuk memeluk Cathleen dengan erat. "Terima kasih."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください