"Mas, lihat mas!" pekik kecil keluar dari mulut Kania, sambil kedua kakinya berlarian menghampiri Gunawan yang berada di kamar mereka.
Pria yang menjadi suaminya itu menoleh ke arah pintu kamar, memperhatikan dengan heran kelakuan istrinya yang sedang berlari ke arahnya.
"Lihat Mas," ujar Kania dengan wajah sumringah sekali, menatap wajah suaminya dengan berbinar-binar penuh kebahagiaan.
Tangan Kania mengulurkan sebuah benda tipis memanjang yang dijepit dengan ibu jari serta jari telunjuknya, yang Kania dekatkan ke arah netra Gunawan.
Benda tipis yang sudah dikenali oleh Gunawan sebagai benda yang menjadi bukti awal seorang wanita hamil atau tidak.
"Kenapa?" tukas Gunawan dengan ekspresi datar.
"Ini loh, Mas! Masa Mas gak liat? Aku hamil, Mas! Kamu akan segera mempunyai anak dan jadi Bapak!" seloroh Kania berbunga-bunga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください