Ketukan pintu membuat Cathleen bergegas membuka pintu.
"Selamat pagi," sapa Daniel dengan wajah ceria.
Wajah Cathleen menjadi muram melihat keberadaan pria itu. "Untuk apa kamu ke sini?"
"Memangnya aku tidak boleh mampir? Aku kan ingin menemui anakku," balas Daniel.
Cathleen tidak suka dengan kedatangan Daniel yang terus berusaha mengganggu hari-harinya. "Sam sedang tidur, lebih baik kamu pulang."
"Kalai begitu, aku bisa menunggu sampai dia bangun." Daniel tidak mau menyerah begitu saja.
Cathleen menggeram kesal, karena kekeras kepalaan mantan suaminya ini. "Kamu lebih baik pul-"
Ucapan Cathleen terhenti begitu suara tangis Samuel terdengar. Tanpa menghiraukan Daniel, Cathleen langsung berlari menuju sumber suara.
"Sam, kenapa?" tanya Cathleen panik.
Ila juga ternyata ada di sana, tengah menggendong si kecil. "Den Samuel tadi jatuh, Bu."
Cathleen langsung mengambil alih Samuel. "Kamu lanjutkan pekerjaan kamu saja, biar Samuel sama saya."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください