Amarah Maya
Maya dan Cathleen terlihat wajah mereka memendam amarah satu sama lain. Wanita yang menjadi kakak ipar Kania itu sebetulnya tidak marah hanya saja dirinya kecewa dengan Gunawan yang tega meninggalkan Kania dengan alasan tidak jelas.
Bahkan pria itu tidak diketahui keberadaannya.
"Cath. Kalau ngomong tuh di jaga! Adik kamu ini lagi down suami nya yang entah dimana dengan seenak nya tidak mau memiliki anak. Apa kamu sama sekali tidak punya hati?" hardik Maya pada menantu nya itu.
Mereka berdua kini tengah berada di ruang makan hanya ada dirinya dan sang Ibu mertua saja.
"Mam, maksud aku itu bukan gitu loh .. aku hanya Kasian saja sama Kania apalagi dengan kondisi dia yang tengah hamil muda. Aku cuma gak mau calon keponakan aku kenapa-kenapa dan Ibunya juga." jawab Cathleen memberi penjelasan pada Ibu mertua nya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください