Acara Syukuran
Beberapa bulan kemudian status Gunawan dan Kania masih menggantung tidak ada percerian diantara mereka.
Kania tinggal bersama dengan kedua orang tuanya hingga usia kandungan nya kini menginjak tujuh bulan.
"Gimana sayang .. Kamu mau 'kan kita ngadain syukuran?" tanya Maya. Kedua wanita tersebut tengah menonton drama kesayangan mereka.
"Aku gimana Mami sama Papi aja." jawab Kania.
Maya menganggukkan kepala tersenyum pada putrinya yang tengah hamil itu. Kania beralih perhatian pada ponsel yang sedari tadi berbunyi.
Banyak pesan yang masuk akan tetapi Kania abaikan menurutnya tidak penting bagi dirinya jika bukan telpon atau pun pesan mendesak.
Ia melihat pesan yang masuk ke dalam ponselnya memberikan informasi jika banyak transaksi yang di lakukan Gunawan dalam kartu kreditnya.
Meskipun mereka pisah rumah akan tetapi perhatian Gunawan tidak pernah lepas dari tanggung jawab nya sebagai suami sekaligus kepala rumah tangga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください