webnovel

Bab. 303. Sadar.

"Dengan Nyonya Aris?" Suster

"Saya suster," Kinara maju ke depan dan berharap kabar baik dari suster.

"Silakan ikut saya Nyonya,"

Suster melangkah ke kamar diikuti Kinara. Hati Kinara berdegup kencang. Ia menahan napas, ingin segera melihat keadaan suaminya. Hatinya sesak, bahkan badannya terasa sangat lemas. Namun ia berusaha untuk kuat, sabar dan Terima dengan Ikhlas takdir Ilahi yang kini membentang di depannya.

Kinara mengigit bibir bawahnya. Hatinya ingin sekali bertemu Aris secepatnya, mendengar Aris tertembak ia merasa seluruh badannya ngilu. Suster sampai di depan kamar Aris.

Jiwa Kinara serasa hilang dari tubuh, tapi dirinya berusaha menguatkan diri. Lalu menarik napas panjang.

Suster itu membuka pintu, lalu masuk ke dalam. Di ikuti Kinara, hati Kinara tercekat melihat Aris terbujur dengan perban di dadanya. Sontak Kinara menangis, tak tega melihat suami itu.

Ia berulang kali mengusap air matanya. Serasa hidup Suaminya sedang di ujung tanduk.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください