webnovel

Chapter 6.2 - Arifureta 2

"Honky Tonk Cafe adalah salah satu restoran paling terkenal di Academy Island," Kata Kaori. "Kenapa pintu restoran itu bisa ada disini?"

"Academy Island? Tempat macam apa itu baru kali ini aku mendengar nama itu," Kata Hajime.

"Nagumo-kun apa kau serius tidak tahu salah satu tempat paling terkenal di Bumi!" Kata Kaori. "Academy Island adalah pulau buatan terbesar yang pernah dibuat, pulau itu juga selalu bergerak mengelilingi dunia agar lokasinya sulit diketahui."

"Aaaah," Kata Hajime yang berkata seolah ia kaget. "Aku benar-benar tidak mengetahuinya apa pulau itu benar-benar ada?"

"Nagumo-kun apa kau tidak pernah menonton berita di tv atau membaca koran?" Tanya Kaori. "Sungguh aneh kalau kau sama sekali tidak mengetahui tempat berteknologi paling maju di dunia!"

"Di tv aku hanya menonton anime dan dorama," Jawab Hajime. "Dan aku lebih memilih mati bunuh diri daripada membaca koran! Koran adalah bacaan untuk orang gila dan kurang waras! Manga dan light novel barulah sesuatu yang patut untuk dibaca!"

"Nagumo-kun aku tahu kalau kau seorang otaku," Kata Kaori. "Tapi otaku paling akut sekalipun setidaknya membaca koran dan melihat berita di tv sesekali, kamu kok tidak melakukan itu?"

"Karena membaca koran tidak ada gunanya!" Kata Hajime. "Informasi yang ditulis di koran hanyalah soal perang, politik dan ekonomi! Semua itu adalah hal-hal buruk yang membawa dunia pada kehancuran!"

Melihat reaksi aneh Hajime pada koran, Kaori seperti melihat seseorang yang lari dari kenyataan dan hidup di dalam dunia mimpi. Dia mengerti sekarang kalau Hajime adalah seseorang yang menolak kenyataan.

"Nagumo-kun tidak baik menolak kenyataan seperti itu," Kata Kaori. "Suatu saat kita akan kembali ke dunia kita! Dan kalau kau menolak kenyataan begitu kau tidak akan bisa hidup di dunia nyata!"

"Kaori tenanglah dengan cheat yang kita miliki akan sangat mudah mendapatkan uang!" Kata Hajime. "Kenapa harus merasa kuatir?"

Setelah selesai Hajime berkata begitu, tiba-tiba saja pintu Honky Tonk terbuka, dan Ban muncul dari balik pintu itu.

"Kau benar-benar seorang pecundang yang cuma bisa mengandalkan cheat, ya," Kata Ban. "Apa kau tahu kalau Bumi adalah tempat yang dimensinya lebih tinggi dari tempat kau berada saat ini, jadi semua skill yang kau miliki tidak akan berfungsi di Bumi."

"Ka-kau siapa!" Kata Yue, Tio, dan Hajime yang terkejut dengann kemunculan Ban.

"Aku?" Kata Ban. "Aku cuma anak pemilik kafe yang memiliki hobi memiliki menolong orang-orang yang tidak bisa kembali ke dunia nyata setelah dipanggil paksa ke isekai."

"Ka-kau menolong orang-orang yang dipanggil paksa ke isekai?" Kata Kaori yang merasa senang ketika mendengar ucapan Ban. "Kalau begitu aku bisa kembali ke Bumi!"

"Tentu saja," Kata Ban. "Cukup dengan melewati pintu ini!"

Tapi Hajime yang merasa curiga dengan Ban tidak mau langsung percaya begitu saja. Kalau Ban bisa memulangkan dia dan Kaori kembali ke Jepang, apalagi masih banyak hal yang harus ia lakukan di dunia lain ini.

"Jangan langsung percaya kepadanya Kaori!" Kata Hajime. "Dia tiba-tiba muncul dan mau menolong kita, itu terlalu mencurigakan!"