Part 2 dari Chapter 1 Enjoy.
Ban berpura-pura tidak menyadari keberadaan Tsukasa yang sedang memotret dirinya dan Momoko. Berkat kemampuannya sebagai 'Midou Ban' dari Get Backers. Merasakan keberadaan orang lain yang mencurigakan bukanlah hal yang sulit, dan ketika Ban melihat ke arah belakang sedikit ia cukup kaget juga karena yang sedang mengawasinya ialah sang pemilik asli dari kekuatan yang ia minta dari Lyniel. Ban berpikir apakah mungkin Tsukasa ada di dunia yang baru ini akibat permintaannya? Dia tidak mau ambil pusing dan bersyukur karena keberadaan Tsukasa di dunia yang baru ini. Karena di episode spesial terbaru mengenai kamen rider Decade, keberadaan Kadoya Tsukasa bisa dibilang lenyap dari dunia kamen rider.
Ban memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke sekolah bersama dengan Momoko dan membiarkan Tsukasa untuk mengawasi dirinya dari jauh.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sedikit penjelasan mengenai setting dari tempat Ban dan Momoko tinggal.
Academic Island tempat Ban dan Momoko tinggal saat ini adalah pulau buatan berukuran super besar yang ukurannya melampaui kota New York. Dibuat oleh Kisaragi Takeshi Senior kakeknya Momoko, Academic Island merupakan pusat dari teknologi dunia dimana teknologi yang ada di pulau buatan itu ratusan tahun lebih maju daripada di luar pulau untuk membimbing anak-anak berbakat mulai dari hal normal sampai ke beladiri dan hal yang berbau supranatural. Academic Island dengan tekhnologinya amat maju juga adalah pulau yang sangat mandiri, berkat teknologi yang begitu maju hasil pertanian dan perternakan yang ada di Academic Island cukup memberi makan semua orang yang tinggal di Academic Island bahkan hasilnya berlebih dan bisa dijual ke luar pulau. Dan sistem perlindungan dan militer yang ada di pulau juga jauh melampaui militer manapun yang ada didunia makanya Academy Island selalu aman dari serangan teroris atau negara lain yang ingin merebut teknologi yang ada di Academic Island.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Honky Tonk Cafe, Academic Island.
Maria N Midou sedang bersiap-siap untuk membuka kafenya seperti biasa, Honky Tonk Cafe adalah kedai kopi yang interior dalamnya sangat aneh. Ada banyak sekali pintu yang terpasang di dinding kafe. Dan pintu itu tidak terhubung dengan ruangan apapun dan tampaknya hanya berfungsi sebagai dekorasi. Tapi sebenarnya pintu-pintu itu memiliki fungsi lain yang hanya diketahui oleh Maria, suaminya Der Kaiser dan Ban anaknya. Pintu-pintu itu terhubung ke berbagai macam dimensi dan dunia. Ada banyak orang dari dimensi lain datang ke Honky Tonk Cafe untuk sekedar menikmati kopi yang disajikan oleh Ban atau Maria ibunya. Atau untuk meminta bantuan dari sesama pengunjung dari dimensi lain untuk menyelesaikan suatu masalah. Dan finalnya meminta bantuan pada Maria atau ayahnya untuk mengatasi masalah yang lebih besar. Dengan menggunakan kemampuan reality warping milik keluarga Midou yang bisa dipakai untuk mengubah dan mengendalikan realita pada batasan tertentu. Karena itu Der Kaiser ayahnya Ban sangat jarang berada di rumah, karena ia sering sekali berpergian ke dimensi lain menggunakan Aurora Curtain untuk membantu orang lain. Sedangkan Maria lebih suka diam di rumah dan menjaga Honky Tonk, karena ia bukanlah orang yang suka berpergian. Walaupun begitu di waktu makan malam dan waktu tidur Der Kaiser akan pulang ke Honky Tonk karena ia tidak makan malam dan tidur di tempat lain selain rumahnya sendiri.
Salah satu pintu yang ada di Honky Tonk terbuka dan dari balik pintu itu muncul seorang kakek-kakek yang memakai pakaian abad ke 19, fedora hitam dan tongkat berwarna emas.
"Maria-sama selamat pagi," Kata kakek itu.
"Ah, Zelretch-san selamat pagi, Cappucinno seperti biasa?" Tanya Maria.
"Tentu, Maria-Sama tentu saja," Jawab Zelretch. "Sebab Cappucinno buatanmu adalah yang terbaik di multisemesta!"
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Hei Kazuma apa kau tahu kenapa ada pintu apa yang muncul di ruang tengah?" Tanya Aqua.
"Aku tidak tahu Aqua!" Jawab Kazuma. "Kenapa kau tidak mencoba membukanya!"
"Aku, Megumin dan Darkness sudah mencobanya!" Kata Aqua. "Tapi pintu itu sama sekali tidak mau terbuka! Cuma kau yang belum mencoba membuka pintu itu!"
"Kenapa juga aku harus membuka pintu yang mencurigakan itu?" Tanya Kazuma.
"Karena aku penasaran dengan apa yang ada di balik pintu yang menyerap hampir seluruh energi sihirku! Dan membuat Megumin dan Darkness pingsan dengan mulut berbusa!" Jawab Aqua.
"Jawabanmu itu membuatku semakin tidak ingin membuka pintu itu tahu!" Kata Kazuma.