*******
Keesokan harinya, Siska bertemu dengan dua pria di sebuah kamar di kediaman Andreas. Orang-orang itu adalah komandan militer dan perwira diplomatik dari Claus.
Komandan militer itu adalah seorang pria berambut hitam bertubuh ramping namun kencang yang bernama Carian. Dia terlihat seperti berusia sekitar 40 tahun dan menghadapi Siska dengan sikap yang sangat bermartabat.
Diplomat yang bersamanya adalah seorang pemuda berusia sekitar 20 tahun, dan dahinya h berkeringat mungkin karena ketegangan.
Dua pria tua duduk di kedua sisi Siska.
Salah satunya adalah Gregor, Deputi Jenderal Korps I, dan yang lainnya adalah Iris Slam, Deputi Jenderal Korps I.
Iris adalah ayah Rizal dan saudara laki-laki Gregor. Sampai beberapa hari yang lalu, dia adalah pengawas di sebuah benteng yang sedang dibangun di dekat perbatasan, tetapi kali ini dia dipanggil dengan tergesa-gesa dan kembali ke Sotek.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください