Selamat membaca
.
.
"itu bukan suatu hal perlu di banggakan, tapi apakah aku boleh bertanya?" tanya Akira sambil meikmat makananya. Salah satu yang tidak dirinya mengerti dalam hidup adalah, kenapa dirinya bisa menikmati waktu bersama sarah dalam waktu yang ralatif lama?. Namun, Akira tidak sdang ingin memikirkan tentang itu, karena jujur saja ia sangat ingin tahu tentang satu hal. Dan ia menunggu jawaban dari Sarah.
"yah, sure" jawab sarah beralih pada air mineral, lalu menenguknya. Ia harus bersiap, jika saja pertayaan Akira lebih pedas dari pada nasi goreng yang tadi ia makan. Minimal, meminum air sebelum mendengarkan pertayaan Akira bisa mengurangi serek di tengorokannya.
"em, kamu mengunakan softlen setiap hari? ah, maksud ku, aku baru tahu kamu punya mata berwarna hijau kebiruan," kata Akira sedikit gugup. Ia takut salah dalam memilih kata dan kembali menyingung Sarah tanpa ia sadari.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください