Mika sudah berada di kamar ini, Inggrid dapat merasakannya dari harum tubihnya yang menguar dan memenuhi udara di kamar ini. Suara langkah kaki yang mendekat serta suara derit ranjang membuat Inggrid tahu kalau pria itu sudah duduk di samping ranjang, sedang menggam tangannya.
"Apa yang harus Kaisar lakukan Permaisuri, Kaisar sudah mencari tabib dari seluruh ujung dunia tapi tidak ada satu pun yang dapat membangunkanmu. Tidak juga dengan sebuah kecupan dariku."
Inggrid menahan diri agar tidak tertawa karena ucapan pria ini. Oh, Tuhan … kasihan sekali, dia masih sangat muda namun otaknya sedikit gesrek. Inggrid bahkan masih ingat drama tadi pagi saat Mika hendak pergi kerja. Saat itu Inggrid sudah bangun namun ia malas membuka mata karena masih mengantuk, Mika sudah rapi dengan stelan kerjanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください